news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Jenis Alat Musik Tradisional Indonesia dan Daerah Asalnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2021 8:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alat Musik Tradisional Indonesia. (Foto: https://flickr.com)
zoom-in-whitePerbesar
Alat Musik Tradisional Indonesia. (Foto: https://flickr.com)
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang kaya akan seni dan budaya. Ada banyak budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satunya ada alat musik. Setiap daerah di Indonesia memiliki alat musik khas tersendiri. Tidak jarang pula alat musik tradisional tersebut juga terpengaruh oleh kondisi geografi di mana alat musik tersebut berasal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Alat Musik Tradisional Nusantara yang ditulis oleh Akhamalul Khuluq (2019: 2), keberadaan alat musik ini lah yang menjadi identitas masyarakat daerah dari kurun waktu ke waktu. Sebagai rakyat Indonesia, kita semestinya juga harus mengenal keanekaragaman alat-alat musik tradisional sebagai wawasan akan budaya yang ada di negara ini.
Artikel kali ini akan membahas tentang 7 jenis alat musik tradisional Indonesia dan daerah asalnya untuk menambah pengetahuan akan budaya Indonesia.
Alat Musik Tradisional Indonesia. (Foto: https://flickr.com)

Alat Musik Tradisional Indonesia

1. Rifai (Nanggroe Aceh Darussalam)
Rifat merupakan alat musik yang mirip dengan rebana. Alat musik tradisional yang berasal dari Aceh ini terbuat dari kayu dan menggunakan kulit binatang sebagai sumber bunyi yang timbul dari pukulan atau hentakan tangan.
ADVERTISEMENT
2. Saluang (Sumatra Barat)
Saluang merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bambu atau talang. Tiap nagari di Minangkabau mengembangkan cara meniup Saluang, sehingga masing-masing nagari memiliki gaya (style) tersendiri.
3. Kolintang (Sulawesi Utara)
Kolintang merupakan alat musik tradisional berbahan kayu yang berasal dari Minahasa. Nama kulintang berasal dari suaranya, yaitu tong (nada rendah), ting (nada tinggi), dan tang (nada biasa).
4. Ceng-ceng (Bali)
Alat musik tradisional ini menjadi bagian penting dari seperangkat alat musik gamelan Bali. Bentuk alat musik ini seperti kura-kura.
5. Calung (Jawa Barat)
Calung merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara memukul bilah atau ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik.
ADVERTISEMENT
6. Tifa (Papua)
Tifa merupakan alat musik sejenis kendang atau genderang kecil yang terbuat dari batang kayu yang dikosongi atau diambil isinya, kemudian salah satu sisinya akan diberikan kulit rusa yang dikeringkan untuk menghasilkan bunyi.
7. Gong (Jawa Tengah)
Gong merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul. Adapun bentuk gong adalah bulat, lingkaran, dan mempunyai titik tengah sebagai pusat resonansi.
Alat musik tradisional Indonesia diciptakan untuk beberapa tujuan, seperti sebagai sarana keagamaan, upacara budaya atau ritual, sarana hiburan, saran ekspresi diri, sarana komunikasi, pengiring tarian, atau sarana ekonomi. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)