Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
8 Contoh Kegiatan Ekonomi Konsumsi dalam Keseharian
22 Agustus 2021 15:04 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 2 Mei 2023 15:10 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kegiatan ekonomi konsumsi pada dasarnya sangat melekat erat dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan bisa dibilang jika kegiatan tersebut tidak pernah lepas dari keseharian kita. Pasalnya makan, minum, dan lain sebagainya termasuk contoh kegiatan konsumsi.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, kegiatan ekonomi adalah segala jenis kegiatan manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik lewat kegiatan pembuatan barang/jasa, menyalurkannya ataupun menghabiskan nilai guna barang/jasa tersebut.
Berdasarkan pengertian tersebut maka segala aktivitas hidup manusia termasuk membuat makanan, menyalurkan makanan serta memakannya merupakan pokok kegiatan ekonomi yang mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Nah, pada pembahasan kali ini, secara khusus kami akan memberikan informasi tentang kegiatan konsumsi. Agar lebih menguasai materi ini, simak ulasan berikut.
Apa Pengertian dan Ciri-ciri Kegiatan Konsumsi?
Kegiatan konsumsi merupakan salah satu dari bagian kegiatan ekonomi yang fokus utamanya adalah menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis.
Dengan penjelasan tersebut, berarti manusia sudah melakukan kegiatan ekonomi konsumsi setiap hari, adapun tujuannya ialah untuk memenuhi kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan konsumsi terjadi saat produsen maupun distributor menjual barang atau jasa secara langsung kepada konsumennya. Kegiatan konsumsi juga terjadi karena beberapa faktor yang tentunya sangat memengaruhi tingkat konsumsi.
Disadur dari modul Ekonomi Kemdikbud Kelas X karya Cucu Risa Asmarani, M.Pd, faktor perbedaan tingkat konsumsi dibedakan menjadi faktor internal dan eksternal.
Contoh faktor internal meliputi pendapatan, pola hidup, selera, usia, dan jenis kelamin. Sementara itu, faktor eksternal perbedaan tingkat konsumsi terdiri dari kebudayaan, harga dan lingkungan sekitar.
Walaupun kerap dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, namun ternyata sebagian orang belum mengenali ciri-ciri kegiatan konsumsi. Untuk itu, bagi yang belum tahu ciri kegiatan konsumsi silakan simak informasi selengkapnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Apakah Tujuan dari Kegiatan Konsumsi?
Setiap aktivitas pasti mempunyai tujuan atau maksud tertentu, begitupun dengan kegiatan konsumsi. Berbicara mengenai tujuan, di bawah ini adalah beberapa tujuan kegiatan konsumsi yang perlu kamu ketahui.
Orang yang Melakukan Konsumsi Disebut Apa?
Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen ini akan membayar sejumlah uang untuk mendapatkan barang maupun jasa yang ia beli. Misalnya kamu membeli sayuran di pasar, maka dalam hal ini kamu disebut sebagai konsumen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan orang yang memproduksi menghasilkan barang disebut produsen. Kemudian ada juga distributor, yaitu pihak yang menyalurkan barang dari pihak produsen kepada konsumen.
Apa Saja Contoh Kegiatan Konsumsi?
Pada dasarnya ada banyak sekali contoh kegiatan ekonomi konsumsi yang dilakukan oleh umat manusia dalam keseharian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, misalnya saja seperti hal-hal berikut ini:
1. Makan dan Minum
Makan dan minum merupakan kebutuhan pokok manusia berupa pangan yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup. Dalam ilmu ekonomi, kegiatan makan dan minum tersebut termasuk kegiatan ekonomi konsumsi karena makanan/minum akan habis.
Contoh pada kasus ini ialah kamu membeli lauk di warung makan, membeli jus, memesan makanan, dan lain sebagainya.
2. Memakai Pakaian
Memakai pakaian merupakan kebutuhan sandang yang perlu dipenuhi karena termasuk kebutuhan pokok manusia.
ADVERTISEMENT
Memakai atau menggunakan pakaian termasuk kegiatan konsumsi karena manusia telah mengurangi nilai guna pakaian yang mana dalam kurun waktu tertentu pakaian tersebut bisa dirusak atau habis.
Contohnya adalah ayah membeli dasi untuk bekerja, Arif membeli sepatu futsal, ibu guru membeli rok.
3. Konsumsi BBM dan Listrik
Konsumsi BBM dan listrik termasuk bentuk konsumsi yakni dengan menggunakan atau mengurangi stok bahan bakar dan listrik guna memenuhi kebutuhan hidup agar mendapat penerangan ataupun membangkitkan kerja mesin.
4. Kegiatan Konsumsi Rumah Tangga
Kegiatan konsumsi rumah tangga seperti mandi, menggunakan perawatan tubuh seperti lotion, parfum, bedak, sampo dan lain sebagainya.
5. Menggunakan Layanan Transportasi
Menggunakan layanan transportasi online seperti Gojek, menggunakan jasa kurir serta membeli berbagai kebutuhan hidup di pasar/tempat lainnya termasuk kegiatan ekonomi konsumsi yang ada di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
6. Kegiatan Konsumsi Sektor Pemerintahan
Contoh kegiatan konsumsi sektor pemerintahan, misalnya membangun rumah untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga rendah dan ditujukan kepada para pegawai BUMN.
Contoh lain yaitu membeli peralatan proyek seperti semen, batu, cat, kayu dan lain semacamnya.
7. Kegiatan Konsumsi di Bidang Pendidikan
Kegiatan konsumsi di bidang pendidikan, misalnya anak sekolah membeli alat tulis di toko buku, remaja membeli kuota internet di gerai pulsa untuk belajar daring, yayasan sekolah membeli kursi dan meja untuk fasilitas belajar di kelas.
8. Kegiatan Konsumsi Sektor Perusahaan
Contoh kegiatan konsumsi sektor perusahaan, yaitu perusahaan membeli bahan baku untuk industri atau pegawainya.
Adapun contoh lainnya, perusahaan memesan catering untuk makan siang para pegawainya, dan perusahaan membeli komputer baru untuk melancarkan operasional mereka.
ADVERTISEMENT
Prinsip Kegiatan Ekonomi Konsumsi
Dalam melakukan kegiatan konsumsi, konsumen harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi, sehingga akan berusaha mengonsumsi barang dan jasa untuk mendapatkan kepuasan semaksimal mungkin.
Adapun penerapan kegiatan konsumsi adalah adanya upaya dalam memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari suatu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu.
Dikutip dari Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi) oleh Mila Saraswati, dkk., (2008: 48), prinsip ekonomi yang dapat diterapkan konsumen dalam kegiatan konsumsi, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, semua kegiatan konsumsi harus berlandaskan prinsip ekonomi. Namun, perlu diperhatikan bahwa keuntungan yang besar jangan sampai diperoleh dengan menghalalkan segala cara.
Itulah ulasan mengenai contoh kegiatan konsumsi hingga prinsip ekonominya. Berdasarkan contoh-contoh di atas, setiap kegiatan yang dilakukan dengan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang/jasa termasuk ke dalam kegiatan konsumsi.
(HAI, ZHR, & SFR)