Konten dari Pengguna

8 Fase Bulan jika Dilihat dari Bumi yang Wajib Dipahami

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 September 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fase Bulan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Sanni Sahil
zoom-in-whitePerbesar
Fase Bulan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Sanni Sahil
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dikutip dari buku berjudul Get Smart IPA, Aip Saripudin (2007, 99), fase bulan berkaitan dengan bagian bulan yang memantulkan cahaya matahari dan terlihat dari bumi. Adanya pergerakan bulan mengakibatkan perubahan sudut yang disebut sebagai fase bulan.
ADVERTISEMENT
Perubahan fase ini bisa terjadi karena di luar angkasa, bulan selalu berputar mengelilingi bumi yang dinamakan revolusi bulan. Bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk sekali berevolusi terhadap bumi

8 Fase Bulan

Fase Bulan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mark Tegethoff
Bulan yang bergerak mengelilingi bumi, akan menyebabkan bagian bulan yang terkena sinar matahari akan berbeda-beda. Hal inilah yang menyebabkan bentuk bulan seolah-olah berubah.
Padahal, di ruang angkasa, bentuk bulan tetap bulat. Berikut delapan fase bulan dari waktu ke waktu.

1. Fase Bulan Baru

Bulan baru adalah fase ketika bulan menjadi konjungsi antara matahari dan bumi. Bulan akan berada di tengah-tengah matahari dan bumi. Pada bulan baru, memungkinkan terjadinya gerhana matahari.
Pada saat ini, cahaya matahari yang seharusnya menyinari bumi, terhalang oleh bulan. Oleh karena itu, bagian bulan yang menghadap ke bumi, tidak terkena cahaya matahari. Jika dilihat dari bumi, bulan seolah-olah tidak terlihat sama sekali.
ADVERTISEMENT

2. Fase Bulan Sabit Awal

Setelah mengalami bulan baru, bulan mengalami bulan sabit awal. Pada bulan sabit awal, bulan bergerak meninggalkan titik tengah antara matahari dan bumi.
Selama fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya matahari hanya kurang dari setengah. Oleh karena itu, jika dilihat dari bumi, bulan akan terlihat menyerupai bentuk sabit. Fase dari bulan sabit awal terjadi pada hari ke-4.

3. Fase Bulan Paruh Awal

Bulan kemudian terus bergerak, hingga berada di seperempat lingkaran dari posisi awal. Tahap ini dinamakan bulan paruh awal. Hal ini karena, bagian matahari yang bersinar tepat mengenai setengah bagian bulan.
Oleh karena itu, pada fase dari bulan paruh awal, biasanya bulan akan terlihat berbentuk setengah lingkaran. Fase dari bulan paruh awal terjadi pada hari ke-6, 7, dan 8.
ADVERTISEMENT

4. Fase Bulan Cembung Awal

Setelah melewati seperempat putaran bulan, maka fase selanjutnya dinamakan bulan cembung awal. Saat ini, bulan berada sedikit di belakang bumi. Bagian bulan yang terkena cahaya matahari adalah ¾-nya.
Oleh karena itu, jika dilihat dari bumi, bula akan terlihat berbentuk cembung. Fase dari bulan cembung awal terjadi di hari ke-10, 11, dan 12.

5. Fase Bulan Purnama

Fase dari bulan purnama ata full moon adalah fase di mana matahari, bumi, dan bulan, berada pada satu garis lurus. Bulan akan berada di belakang bumi, sehingga cahaya matahari yang seharusnya menyinari bulan, tertutup oleh bumi yang ukurannya lebih besar.
Oleh karena itu, bulan akan terlihat bulat penuh atau bulat sempurna.Akan muncul hal unik pada fase ini, yaitu munculnya fenomena gerhana bulan. Fase dari bulan purnama terjadi di hari ke-13, 14, dan 15.
ADVERTISEMENT

6. Fase Bulan Cembung Akhir

Setelah itu, bulan akan kembali mengalami fase dari bulan cembung. Pergerakan bulan akan terus menuju ke barat, sehingga cahaya matahari sedikit tertutup oleh bumi.
Oleh karena itu, jika dilihat dari bumi, bulan akan terlihat berbentuk cembung (¾ bagian bulan). Fase ini terjadi di hari ke-17, 18, dan 19.

7. Fase Bulan Paruh Akhir

Fase selanjutnya, yakni bulan paruh akhir yang merupakan fase ketika bulan sudah mencapai ¾ putaran. Pada fase ini, cahaya matahari akan menyinari setengah bagian bulan. Sehingga dari bumi, bulan terlihat berbentuk setengah lingkaran. Fase ini terjadi di hari ke-21, 22, dan 23.

8. Fase Bulan Sabit Akhir

Fase bulan sabit akhir adalah saat di mana bulan kembali berbentuk sabit. Pada fase ini, bulan sudah hampir mengitari bumi sebanyak satu putaran penuh.
ADVERTISEMENT
Bulan sabit akhir terjadi di hari ke-27, 28, dan 29. Setelah fase ini, bulan akhirnya kembali ke posisi awal, di mana bulan berada di depan bumi dan kembali tidak terlihat.
Itulah macam-macam fase bulan jika dilihat dari bumi. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan para pembaca tentang bulan dan ruang angkasa. (Gin)