Konten dari Pengguna

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 April 2021 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Di Indonesia beras adalah bahan pokok yang digunakan untuk melaksanakan zakat fitrah. Foto: https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Di Indonesia beras adalah bahan pokok yang digunakan untuk melaksanakan zakat fitrah. Foto: https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
Terdapat golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah yang dilaksanakan sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah ayau yang disebut dengan zakat al-fitr adalah zakat yang diwajibkan bagi orang muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan pada Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Sudah tahukah Anda siapa saja golongan orang yang berhal menerima zakat fitrah tersebut? Simak di sini ulasannya ya!

8 Golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah

Kewajiban menunaikan zakat fitrah berlaku pada orang-orang yang memenuhi tiga syarat sebagai berikut:
1. Beragama Islam
Zakat fitrah hanya diwajibkan kepada orang yang beragama islam, sebagaimana hadist Ibnu Umar RA berikut ini:
2. Menjumpai dua waktu, artinya ialah akhir bulan Ramadhan dan malam 1 syawal atau malam Idul Fitri (El Madani, Fiqih Zakat Lengkap: 2013).
ADVERTISEMENT
3. Bagi yang mampu
Orang Islam yang dianggap mampu melaksanakan zakat fitrah adalah bagi mereka yang memiliki cukup makanan bagi dirinya dan orang yang menjadi tanggungannya, serta cukup untuk memberikan zakat fitrah pada 1 Syawal.
Selain ada golongan yang wajib melaksanakan zakat fitrah, terdapat pula 8 golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah, antara lain:
1. Orang-orang fakir, yaitu orang yang tidak mempunyai harta atau usaha dan tidak bekerja, sehingga tidak dapat menjamin 50% kebutuhan hidupnya untuk sehari-hari.
2. Orang miskin, adalah mereka yang memiliki harta ataupun usaha untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup berupa pangan, sandang, papan.
3. Amil zakat, atau panitia zakat yang terdiri atas pengumpul- pengumpul zakat, penjaga gudang, juru tulis zakat dan sebagai pembagi zakat. Orang yang paling utama menjadi amil ialah orang-orang yang sangat membutuhkan zakat tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Muallaf, yaitu orang-orang yang tadinya tidak beragama atau beragama selain islam, lalu masuk Islam.
5. Budak, diberikan zakat untuk bisa menebus dirinya sehingga tak lagi menjadi budak.
6. Orang yang berhutang, terutama untuk kemaslahatan umat manusia sehingga hutangnya itu melebihi harta benda yang ada padanya untuk belanja keluarganya, dan berhutang untuk mendamaikan orang-orang yang berselisih.
7. Sabilillah, yakni orang yang tak hanya berbuat amal saleh, namun juga menunjukkannya dengan kemaslahatan dan perbaikan umat Islam.
8. Ibnu Sabil, yaitu orang yang hendak berjalan dari negeri tempat tinggalnya untuk menyempurnakan tuntutan Islam, misalnya pergi berdagang atau mencari ilmu.
Aturan zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5 kg beras atau makanan pokok yang biasa digunakan dalam suatu negeri, misalnya jagung atau gandum.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat. (Adelliarosa)