Konten dari Pengguna

8 Golongan Penerima Zakat Mal, Ada Fakir hingga Mualaf

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Maret 2021 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: InaKoran.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber: InaKoran.com
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu Fiqih, zakat dibagi menjadi 2 macam, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Dikutip dari buku Ensiklopedi Islam (1993), zakat mal adalah zakat berupa harta kekayaan yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan hukum dengan ketentuan telah memenuhi satu nishab dan telah dimiliki selama satu tahun.
ADVERTISEMENT
Zakat dapat disalurkan dengan dua cara, yaitu muzakki memberikan langsung kepada mustahiq zakat atau muzakki memberikan zakat melalui amil zakat. Amil merupakan semua orang yang bekerja dalam perlengkapan administrasi urusan zakat, baik urusan pengumpulan, penyimpanan, pencatatan, perhitungan maupun yang mencatat keluar masuk zakat dan membagi pada para mustahiknya.

8 Golongan Penerima Zakat Mal

Dikutip dari buku Fiqh Zakat, Yusuf Qardhawi (2002) yang diterjemahkan oleh Salman Harun, ada beberapa syarat dan golongan yang wajib menerima zakat terutama zakat mal, yaitu:
1. Fakir
merupakan orang yang tidak mempunyai harta cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya (makanan, pakaian, dan tempat tinggal). Atau siapa saja yang pendapatannya lebih sedikit dari apa yang dibutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
ADVERTISEMENT
2. Miskin
merupakan orang yang tidak mempunyai apa-apa mereka hidup dalam ketiadaan harta. Akan tetapi, orang miskin tidak meminta-minta kepada orang lain.
3. Amil (Pengurus Zakat)
merupakan orang-orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan zakat dari para wajib zakat (muzzakki) dan mendistribusikan harta zakat tersebut kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahiquz zakat).
4. Muallaf
Mualaf, merupakan orang-orang yang dipandang oleh negara layak untuk menerima zakat untuk menguatkan iman mereka.
5. Budak
Waliyul Amri mengatur pemberian zakat ini untuk membeli dan memerdekakan hambah sahaya, atau membantu hambah mukataf, yaitu mereka yang telah dijanjikan tuannya akan di merdekakan dengan syarat membayar kepadanya sejumlah harga mereka.
6. Gharim (Orang-orang yang Berutang)
merupakan mereka yang menanggung utang dan tidak mampu menyelesaikan utangnya dengan syarat utangnya itu bukan dalam maksiat.
ADVERTISEMENT
7. Sabilillah
merupakan para pahlawan sukarelawan.
8. Ibnu Sabil
merupakan orang yang kehabisan bekal dalam perjalanannya.
Semoga informasi tentang 8 golongan orang yang wajib menjadi penerima zakat mal, ermanfaat. (CL)