8 Nama Permainan Tradisional Bali untuk Anak-anak

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
12 November 2022 22:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@sebaspenalambarri - permainan tradisional Bali
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@sebaspenalambarri - permainan tradisional Bali
ADVERTISEMENT
Banyaknya suku yang ada di Indonesia menjadikan ada banyak jenis permainan tradisional dari berbagai daerah yang bisa dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa, salah satunya adalah permainan tradisional Bali.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya punya alam eksotis, Bali juga punyacukup banyak permainan tradisional. Sayangnya, ada beberapa permainan tradisional Bali Kuno yang mulai jarang dimainkan karena tergerus oleh perkembangan teknologi dan perkembangan zaman.

8 Nama Permainan Tradisional Bali

Mengutip dari buku Ragam Permainan Tradisional di Indonesia, Kak Aifa, DivaPress, permainan tradisional Bali maupun dari daerah lainnya, pada dasarnya merupakan aktivitas bermain yang tumbuh serta berkembang di daerah. Umumnya, permainan tersebut memiliki kaitan erat dengan budaya maupun nilai-nilai kehidupan masyarakat yang diajarkan turun temurun.
1. Matajog
Matajog atau Metajog ini merupakan permainan tradisional yang sebenarnya bukan hanya ada di Bali. Di Jawa, kita mengenal mainan tradisional ini dengan nama egrang.
Pemain wajib menggunakan egrang atau tongkat dari bambu yang digunakan untuk berjalan tanpa terjatuh atau menyentuh tanah. Nantinya, pemain yang lebih dulu mencapai garis finish tanpa terjatuh ke tanah, menjadi pemenangnya.
ADVERTISEMENT
2. Ma genuk genukan
Permainan ini dilakukan dengan jumlah pemain cukup banyak. Nantinya akan ditentukan secara musyawarah siapa yang akan bertugas menjadi genuk atau penerima pesan. Permainan yang dimulai dengan sut untuk menentukan grup mana yang terlebih dahulu akan memulai. Anggota grup yang menang maju untuk menyebutkan nama anggota lawannya, jika ternyata anggota tersebut tidak sengaja menyebutkan nama anggota yang bertugas menjadi genuk, artinya ia mati dan harus berdiri di sekitar genuk.
3. Matembing Gandongan
Permainan ini mirip dengan bermain kuda kudaan. Satu anak menjadi kuda, satunya menjadi joki. Biasanya permainan ini dilakukan untuk uji ketangkasan di mana orang yang berperan menjadi joki tidak memegang bagian leher "kudanya".
4. Masuntik
ADVERTISEMENT
Permainan ini menggunakan dua potong tongkat kayu panjang dan pendek, dua buah batu atau tanah yang dibuat dengan sedikit lubang. Kayu pendek diletakkan melintang di atas lubang atau batu tersebut, sedangkan kayu panjang digunakan untuk mengungkit atau mencungkit kayu kecil hingga melambung tinggi.
Pemain lawan harus bisa menangkap kayu tersebut, jika berhasil ia akan mendapatkan satu poin dan bergantian menjadi si pencungkit kayu tersebut.
5. Ma-gala-galaan
Permainan ini lebih sering dilakukan pada bulan purnama. Biasanya dimainkan secara berkelompok dengan anggota kelompok yang imbang. Ketua masing masing kelompok akan melakukan sut untuk mengetahui siapa yang pertama memulai permainan. Dalam permainan ini satu kelompok harus bisa melewati rintangan kelompok lawan yang dibatasi oleh beberapa garis tanpa tersentuh.
ADVERTISEMENT
6. Gebug Tingkih
Permainan ini menggunakan media tingkih (kemiri) untuk bermain. Pemain akan mengadu tingkih satu lawan satu. Tingkih yang diadu akan dicari yang paling kuat. Apabila tingkih tersebut tidak pecah, artinya akan terus diadu untuk mendapatkan pemenangnya.
7. Makepung
Berasal dari kata "kepung" yang berarti kejar, makepung berarti permainan saling mengejar atau saling mendahului. Umumnya, permainan ini melibatkan hewan ternak kerbau untuk di adu kecepatannya. Sang joki akan memacu kecepatan kerbau sampai kembali ke garis awal.
8. Siap-siap
Permainan ini menggunakan daun waru dan daun jarak. Selain itu juga menggunakan senjata yang terbuat dari bambu dibentuk menyerupai taji.Para anggota kelompok bersembunyi di balik daun kelapa yang sudah dianyam, kedua pakembar harus mampu menghafal anggotanya dan anggota lawan. Mereka akan menebak siapa yang ada di balik anyaman daun kelapa tersebut. Jika menebak dengan tepat, anggota lawan yang disebutkan namanya tersebut harus disingkirkan dan tidak mengikuti permainan lagi.
ADVERTISEMENT
Itulah tadi beberapa nama permainan tradisional Bali yang sebenarnya sangat seru untuk dimainkan bersama-sama. (DNR)