Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
8 Prosedur Membuat Patung Semen hingga Selesai
27 Agustus 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan secara urut mengenai prosedur membuat patung adalah pertanyaan yang kerap dihadapi siswa yang belajar seni. Supaya bisa membuat patung yang bagus, tentunya ada berbagai prosedur yang harus dilewati.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya, Sri Sudayati dkk (2022: 41), patung merupakan suatu karya seni tiga dimensi,karena mempunyai volume yaitu panjang, lebar, tinggi, yang dapat diraba dan dilihat ke segala arah. Patung dapat dibuat dari bahan lunak atau bahan keras.
Prosedur Membuat Patung Semen
Ada tiga cara membuat patung semen. Patung semen dapat dibuat dengan menyiapkan cetakan semen, memahat semen atau menggunakan wire mesh. Ketiga metode pemahatan ini dapat menghasilkan patung semen yang indah.
Apabila diminta jelaskan secara urut mengenai prosedur membuat patung semen, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.
1. Pilih Cetakannya
Tentunya sebelum memilih cetakan, diasumsikan bahwa para pembuat patung sudah memiliki desain untuk membuat patung tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Campurkan Semen setelah Menyiapkan Cetakan Patung
Untuk cetakan, pilihlah sesuai kebutuhan. Pematung disarankan menggunakan cetakan plastik atau polistiren. Jika ingin yang praktis, para pembuat patung dapat membeli cetakan bekas di toko perkakas.
3. Aduk Campuran Semen dan Air dalam Ember Besar atau Gerobak Dorong
Ukur banyaknya air. Sebagai contoh, kantong semen seberat 35 kg biasanya membutuhkan air sekitar 3 liter.
4. Sisihkan 0,5 Liter (Dua Gelas) Semen
Bagian ini bisa ditambahkan ke dalam adonan jika terlalu cair. Di bagian ini para pembuat patung dapat membaca petunjuk pencampuran pada kantong untuk memastikan perbandingan air dan semen yang benar.
5. Aduk Semen
Gunakan pengaduk semen, cangkul, atau bor untuk mengaduk. Tambahkan air yang sudah disiapkan hingga adonan kental seperti oat gulung. Semen basah dapat mempertahankan bentuknya jika diaduk dengan tangan.
Ingatlah bahwa campuran semen yang terlalu encer akan mudah dituangkan, namun tidak akan bertahan lama dan akan lebih mudah pecah saat mengering. Tambahkan air ke dalam adonan jika adonan masih keras dan menggumpal.
ADVERTISEMENT
6. Tuang Semen ke dalam Cetakan
Tuang adonan semen ke dalam cetakan dengan hati-hati hingga penuh. Gunakan spatula semen untuk menghaluskan permukaan. Para pembuat patung dapat mengoleskan sedikit oli mesin pada dinding cetakan sebelum menuangkan semen agar cetakan dapat dibuka dengan mudah tanpa merusak patung.
7. Buka Cetakannya
Setelah semen benar-benar kering, buka cetakannya. Kebanyakan cetakan bisa dibuka setelah satu hari. Terkadang patung bisa dibuka dan cetakannya masih utuh. Ada kalanya juga para pembuat patung harus melepas cetakannya untuk mengeluarkan patungnya.
8. Biarkan Semen Mengeras Minimal Seminggu sebelum Digunakan
Baca instruksi yang disertakan dengan cetakan yang para pembuat patung beli. Petunjuk ini akan memberikan informasi spesifik tentang kapan dan bagaimana cara membuka cetakan. Setelah pencetakan selesai, patung tersebut masih dalam bentuk mentah, kering dan belum dicetak.
ADVERTISEMENT
Itulah urutan prosedur membuat patung dari semen . Para pembuat patung tinggal mengikuti langkah-langkah di atas agar menghasilkan patung yang indah dan rapi. (Gin)