Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
8 Ragam Sapaan dalam Bahasa Indonesia
25 Agustus 2023 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sapaan-sapaan tersebut perlu dipelajari oleh para penutur bahasa Indonesia. Jadi, penutur-penutur itu bisa memahami dan menggunakannya dengan baik dan benar untuk mendukung komunikasi di kehidupan sehari-hari.
Ragam Sapaan dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya
Mengutip buku Create, Succeed, and Immortaliza, Siti Kumala dan M. Nisa (2022: 203), kata sapaan digunakan untuk menyapa orang lain dengan memperhatikan etika dan norma berbahasa. Jadi, lawan bicara dan kata sapaan apa yang tepat digunakan harus diperhatikan.
Ada berbagai ragam sapaan yang sering digunakan oleh para penutur bahasa Indonesia. Berikut penjelasannya.
1. Nama
Sapaan nama ini digunakan untuk menyapa orang dengan menyebut namanya sendiri. Misalnya “Selamat pagi, Pak Budi” dan lain sebagainya.
2. Gelar
Bentuk sapaan ini digunakan saat ingin menyapa orang dengan gelarnya. Misanya “Terima kasih Bu Dokter atas obatnya” dan lain-lain. Pangkat seseorang juga bisa digunakan dalam bentuk sapaan ini.
ADVERTISEMENT
3. Nominal
Bentuk nominal menggunakan kata benda ditambah imbuhan kepemilkan, seperti -ku, -nya, dan lain-lain. Contohnya adalah Tuhanku dan ibunya.
4. Nominal Lain
Jenis sapaan ini juga menggunakan kata benda namun dalam bentuk lainnya. Contohnya adalah nyonya, nona, tuan, dan lain-lain.
5. Kekerabatan
Kata sapaan ini tak selalu digunakan untuk menyebut kerabat yang sedarah atau mempunyai hubungan. Bahkan kata ini bisa digunakan kepada orang asing agar terlihat sopan. Misalnya adalah bapak, ibu, adik, kakak, dan lain sebagainya.
6. Kata Ganti Persona
Jenis sapaan ini paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ada enam jenis kata ganti persona sesuai kaidah kebahasaan, yaitu:
ADVERTISEMENT
7. Kata Indeks
Jenis sapaan ini bisa berubah tergantung pembicara dan kondisi saat digunakan. Misalnya adalah begini, sana, itu, dan lain-lain,
8. Ciri Nol
Bentuk ini tak menggunakan kata sapaan itu sendiri. Contohnya adalah penggunaan kalimat “Sudah makan?” saat bertanya kepada seseorang.
Jadi, ada 8 ragam sapaan dalam bahasa Indonesia. Berbagai sapaan itu dapat digunakan dalam komunikasi sehari-hari dengan memperhatikan etika dan norma. (LOV)