Konten dari Pengguna

8 Standar Nasional Pendidikan dan Alasan di Balik Penerapannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Oktober 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 8 Standar Nasional Pendidikan. Foto: Unsplash/Ed Us
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 8 Standar Nasional Pendidikan. Foto: Unsplash/Ed Us
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap negara memiliki standar pendidikan masing-masing. Di Indonesia sendiri, terdapat 8 Standar Nasional Pendidikan untuk jenjang pendidikan PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
ADVERTISEMENT
Dipilihnya 8 Standar Nasional Pendidikan karena ada alasannya tersendiri. Jadi, seluruh sekolah harus mematuhi standar tersebut untuk membangun pendidikan yang berkualitas dan merata di Indonesia.

8 Standar Nasional Pendidikan di Indonesia

Ilustrasi 8 Standar Nasional Pendidikan. Foto: Unsplash/Husniati Salma
Standar pendidikan nasional merupakan kriteria, pedoman, atau indikator yang ditetapkan pemerintah yang berlaku untuk seluruh sekolah di satu negara.
Standar tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari kurikulum, penilaian, guru, sarana dan prasarana, hingga manajemen pendidikan yang dibuat oleh kementerian pendidikan suatu negara, seperti Kemendikbudristek untuk di Indonesia.
Dikutip dari laman pskp.kemdikbud.go.id 8 Standar Nasional Pendidikan di Indonesia yakni.

1. Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Standar kompetensi lulusan mencakup beberapa hal, seperti kognitif afektif, dan psikomotorik.
ADVERTISEMENT

2. Standar Isi

Standar ini menetapkan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik dalam berbagai mata pelajaran. Standar ini mencakup pemahaman konsep, keterampilan, dan sikap sesuai dengan tingkat pendidikan yang mereka tempuh.

3. Standar Proses

Standar proses berkaitan erat dengan metode, pendekatan, dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh tenaga pengajar. Standar ini mencakup penyusunan rencana pembelajaran, penggunaan media dan teknologi, dan keterlibatan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Standar Penilaian Pendidikan

Standar penilaian berupa menetapkan prosedur dan kriteria penilaian secara adil dan objektif. Standar ini mencakup berbagai bentuk penilaian, seperti tugas, tes, dan observasi, hingga pemanfaatan umpan balik kepada peserta didik.

5. Standar Tenaga Kependidikan

Standar tenaga pendidikan mengatur tentang kualifikasi, kompetensi, dan tugas dari tenaga pengajar dan tenaga kependidikan lainnya.
Standar ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidik maupun tenaga kependidikan memiliki kualifikasi yang memadai dan relevan dengan bidang yang diajarnya.
ADVERTISEMENT

6. Standar Sarana dan Prasarana

Standar sarana dan prasarana berkaitan dengan fasilitas fisik dan non-fisik yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Standar ini mencakup ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, fasilitas olahraga, hingga lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

7. Standar Pengelolaan

Standar pengelolaan menetapkan prinsip-prinsip pengelolaan sekolah secara efektif. Standar ini mencakup mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

8. Standar Pembiayaan

Standar pembiayaan berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan sekolah. Standar ini mencakup alokasi maupun penggunaan dana pendidikan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar secara transparan dan efisien.

Alasan Penetapan Standar Pendidikan Nasional

Ilustrasi 8 Standar Nasional Pendidikan. Foto: Unsplash/Bayu Syaits
Adanya Standar Pendidikan Nasional sangat penting dalam kemajuan kualitas pendidikan di Indonesia. Beberapa alasan mengapa setiap sekolah harus menerapkan Standar Pendidikan Nasional sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Keseragaman Mutu

Standar Pendidikan Nasional merupakan pedoman minimal yang harus diikuti setiap sekolah di Indonesia. Hal ini dapat menciptakan keseragaman mutu sekolah di seluruh Indonesia. Artinya, setiap pelajar mendapatkan pendidikan yang setara.

2. Peningkatan Kualitas Pendidikan

Tujuan dari penetapan Standar Pendidikan Nasional adalah untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia secara menyeluruh. Sebab, setiap sekolah harus mengikuti standar tersebut. Sehingga, sekolah dapat meningkatkan kemampuan peserta didik.

3. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pengajar

Tak hanya peserta didik yang meningkat kualitasnya, tenaga pengajar juga akan meningkat hasil dari penerapan Standar Pendidikan Nasional.
Tenaga pengajar diwajibkan untuk mendorong kompetensi, kualifikasi, hingga profesionalisme. Jadi, tenaga pengajar diharapkan mampu memberikan pembelajaran kepada peserta didik secara efektif dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang 8 Standar Nasional Pendidikan. Dengan penetapan standar tersebut, diharapkan peserta didik di Indonesia mendapatkan pendidikan yang terbaik tanpa kesenjangan yang begitu besar .(MZM)