8 Struktur Matahari beserta Fungsinya dalam Sistem Tata Surya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 Maret 2023 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Struktur Matahari, sumber foto (Jaka Skrlep) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Struktur Matahari, sumber foto (Jaka Skrlep) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Struktur matahari disebut juga dengan lapisan matahari yang menjadi pusat dari tata surya. Sebagai bagian dari sistem tata surya, matahari merupakan sumber kehidupan untuk benda-benda di sekitarnya, tidak terkecuali bumi.
ADVERTISEMENT
Matahari secara umum diartikan sebagai gas pijar yang tercipta pada 4,6 Miliar tahun yang lalu dengan tingkat kepadatan massa sebesar 1,41. Benda ini berasal dari ledakan bintang generasi pertama sesuai dengan Teori Big Bang yang terjadi sekitar 14.000 juta tahun lalu.
Dikarenakan mampu berotasi, maka matahari mempunyai garis khatulistiwa dan kutub. Agar lebih memahaminya, simak lapisan-lapisan matahari di artikel ini.

Struktur Matahari

Ilustrasi Struktur Matahari, sumber foto (Simon Wilkes) by unsplash.com
Apa saja 8 bagian matahari? Berikut adalah struktur matahari dalam sistem tata surya:

1. Lapisan Inti Matahari

Mengutip buku Inti Materi IPA SMP/MTs Kelas 7,8,9 oleh Tim Maestro Genta (2020), inti matahari terletak di lokasi yang paling dalam pada matahari. Pada bagian ini, terjadi pengurangan massa akibat adanya reaksi nuklir.
ADVERTISEMENT

2. Zona Radiatif

Pada lapisan zona radiatif, suhu matahari jauh lebih dingin. Fungsi zona radiatif adalah menghantarkan energi yang dihasilkan oleh inti Matahari.

3. Tachocline

Tacholine merupakan lapisan ketiga dari matahari yang berfungsi untuk memisahkan antara zona radiasi dengan zona konveksi.

4. Zona Konvektif

Zona konvektif merupakan lapisan yang mengalirkan energi ke segala arah melalui tahap konveksi.

5. Fotosfer

Fotosfer adalah lapisan matahari yang dapat terlihat dari bumi karena mempunyai cahaya yang sangat terang. Dengan begitu, maka fotosfer dapat mengalahkan cahaya korona yang menjadi lapisan paling luar dari matahari.

6. Kromosfer

Kromosfer adalah lapisan gas tipis yang memiliki warna merah terang. Lapisan ini terdapat di atas lapisan fotosfer.

7. Kawasan Transisi

Kawasan transisi merupakan lapisan yang memisahkan antara lapisan korona bersuhu tinggi dengan lapisan kromosfer yang bersuhu rendah.
ADVERTISEMENT

8. Korona

Korona adalah lapisan terluar dari atmosfer matahari. Lapisan ini mempunyai massa jenis rendah, tetapi mempunyai temperatur sangat tinggi.
Demikian berbagai struktur matahari. Setiap lapisan matahari memiliki karakteristik dan fungsi masing-masing. Dengan begitu, maka matahari dapat menjadi sumber energi bagi kehidupan. (DLA)