8 Susunan Acara Lamaran Sederhana di Rumah yang Sering Digunakan

Ilustrasi acara lamaran di rumah. Foto: Unsplash

Menikah adalah impian dari setiap mempelai pria dan wanita. Sebelum melangsungkan prosesi pernikahan, terdapat sebuah prosesi yang tak kalah pentingnya, yakni lamaran.

Lamaran merupakan momen pertemuan pihak mempelai pria mendatangi rumah pihak wanita. Meskipun bukan sebuah keharusan, namun masyarakat Indonesia sering dipandu oleh MC.

Agar Anda tidak bingung saat hari tersebut tiba, ini dia 8 susunan acara lamaran sederhana di rumah yang sering digunakan di Indonesia.

8 Susunan Acara Lamaran Sederhana di Rumah yang Sering Digunakan

Ilustrasi acara lamaran. Foto: Pexels

Dikutip dari buku Let's Get Married, Panduan Lengkap Menuju Resepsi Pernikahan oleh Liza Zakaria, dkk., (2007: 23), melamar atau lamaran merupakan langkah awal menuju tali pernikahan.

Melalui prosesi inilah kesiapan pihak pria mencakup sadang, pangan, dan papan serta hidup mengayomi bersama pasangan dalam satu rumah tangga diuji di depan orang tua wanita.

Lamaran diwakilkan oleh orang tua pihak pria meminta izin kepada orang tua pihak wanita untuk meminang sang buah hati.

Di setiap daerah di Indonesia memiliki susunan acara lamarannya masing-masing mengikuti adat istiadat. Akan tetapi, secara garis besar susunan acara lamaran yang paling umum dilakukan di Indonesia, yaitu:

1. Hadirnya Mempelai Pria bersama Keluarga

Prosesi lamaran pertama kali terjadi ketika keluarga mempelai pria tiba di rumah mempelai wanita. Pihak keluarga wanita akan menyambut dengan mempersilahkan masuk ke rumah.

Selain itu, keluarga inti mempelai pria membawakan seserahan untuk sang mempelai wanita.

2. Pembukaan Acara Lamaran

Setelah seluruh keluarga pihak mempelai pria sudah dipersilahkan duduk, maka sang MC mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran semua pihak.

Kemudian MC akan membacakan susunan acara lamaran secara singkat dan memperkenalkan tentang kedua mempelai.

3. Menyampaikan Maksud Kedatangan Mempelai Pria dan Keluarga

Setelah pembukaan oleh pembawa acara, acara selanjutnya adalah penyampaian maksud dari perwakilan mempelai pria yang biasanya disampaikan oleh ayah dari sang mempelai pria untuk melamar mempelai wanita.

Selain itu, ia juga akan menanyakan apakah mempelai wanita menerima lamaran dari mempelai pria.

4. Jawaban dari Pihak Mempelai Wanita

Pembawa acara akan mempersilahkan perwakilan mempelai wanita yang biasa diberikan kepada sang ayah untuk memberikan jawaban. Apabila lamaran diterima, maka pihak wanita akan menyambut dengan baik rencana pernikahan.

5. Pemberian Seserahan Kepada Mempelai Wanita

Setelah mendapat restu, maka pihak keluarga mempelai pria menyerahkan seserahan kepada mempelai wanita.

Ilustrasi tukar cincin. Foto: unsplash.com/beatriz_perez

6. Tukar Cincin

Proses tukar cincin lamaran dilangsungkan setelah penyerahan seserahan. Biasanya, sang ibu dari mempelai laki-laki akan memasangkan cincin kepada mempelai wanita.

Begitu pula sebaliknya, ibu dari mempelai wanita menyerahkan cincin kepada mempelai pria.

7. Perkenalan Antar Keluarga Mempelai

Setelah pertukaran cincin, acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan antar keluarga. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar keluarga. Perkenalan ini dilangsungkan dengan suasana canda dan tawa untuk mencairkan suasana.

8. Penutupan

Setelah semuanya selesai, maka acara lamaran akan ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Pihak keluarga mempelai wanita akan mempersilahkan pihak keluarga pria untuk menyantap hidangan yang telah disediakan.

Apa Itu Lamaran?

Ilustrasi lamaran pernikahan. Foto: Pexels

Salah satu tahapan awal yang dilalui jelang pernikahan adalah prosesi lamaran. Lamaran adalah bersepakat menjadi suami istri, yang biasanya dilakukan di depan orang banyak dan melibatkan dua keluarga besar.

Dikutip dari Panduan Pernikahan Ideal oleh Muhammad Nabil Kazhim (2006: 112), lamaran pernikahan merupakan proses meminta pihak lain (calon pasangan) untuk setuju menikah dengan pihak yang melamar.

Biasanya, lamaran dilakukan oleh pihak pria dengan mengunjungi wali wanita untuk meminta kesediaan wanita tersebut dinikahi. Kedatangan pihak pria juga untuk saling mengenal lebih jauh orang tua dan keluarga wanita.

Dalam pertemuan ini, pihak wali dari keluarga wanita akan memberikan jawaban dari pihak pria atas permohonannya untuk menjalin hubungan bersama pihak wanita ke dalam jenjang yang lebih serius.

Oleh sebab itu, lamaran dianggap sebagai bagian dari pembuka diadakannya pernikahan. Ini juga membuka pintu bagi dua keluarga untuk saling mengenal dan memahami keinginan masing-masing.

Kelebihan Acara Lamaran di Rumah

Ilustrasi acara lamaran di rumah memiliki berbagai kelebihan. Foto: Pexels

Lamaran umumnya bisa dilakukan di mana saja, tetapi tidak jarang dilakukan di rumah. Adapun beberapa kelebihan acara lamaran di rumah, yaitu:

1. Lebih Hemat Budget

Acara lamaran di rumah biasanya tidak membutuhkan banyak biaya untuk menyewa tempat tertentu, seperti restoran atau lainnya. Karenanya, acara lamaran akan lebih hemat budget.

Selain itu, biaya dekorasi untuk acara lamaran di rumah tidak akan semahal dengan biaya menyewa tempat khusus untuk acara lamaran.

2. Lebih Terasa Kekeluargaan

Acara lamaran di rumah biasanya akan memberikan suasana yang lebih intim dan nyaman karena Anda hanya akan berkumpul dengan anggota keluarga. Dengan begitu, suasana kekeluargaan akan lebih terasa dalam momen spesial ini.

Selain itu, Anda dan pasangan juga tidak perlu khawatir membuat kesalahan saat mengungkapkan perasaan pada acara lamaran. Sebab, Anda berdua akan merasa nyaman untuk menjadi diri sendiri karena dikelilingi oleh orang-orang terdekat.

3. Lebih Menghormati Tradisi

Bagi keluarga mempelai, biasanya acara lamaran di rumah berarti menghormati tradisi keluarga yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Tradisi dapat berupa pemberian hadiah dan penjamuan makan.

Seperti yang diketahui, acara lamaran merupakan momen yang sakral, sehingga tidak heran jika orang tua banyak yang khusus menjamu dengan masakan rumah.

Baca Juga: 20 Contoh Kata-kata Melamar Wanita di Acara Lamaran

Kekurangan Acara Lamaran di Rumah

Ilustrasi acara lamaran di rumah. Foto: Pexels

Meskipun memiliki kelebihan, acara lamaran di rumah juga memiliki kekurangan. Adapun beberapa kekurangan acara lamaran di rumah, yaitu:

1. Lebih Repot

Acara lamaran di rumah membutuhkan banyak persiapan dari berbagai aspek, mulai dari menata rumah hingga mempersiapkan beragam sajian makanan untuk menjamu tamu dan keluarga besar yang hadir.

Apabila Anda tidak mempunyai cukup orang untuk membantu persiapan acara, maka acara lamaran di rumah akan lebih repot. Hal ini bisa jadi berbeda jika Anda mengadakan acara di luar karena semuanya akan dipersiapkan oleh pihak event organizer.

2. Venue Kurang Memadai

Terkadang, rumah bisa menjadi tempat yang kurang memadai untuk acara lamaran. Pasalnya, Anda perlu memperhatikan masalah luas rumah hingga area parkir yang tersedia dan akses keluar masuk rumah, apakah akan mengganggu tetangga atau tidak.

Jika kondisi rumah Anda tidak begitu memuaskan dan justru dapat menyebabkan beberapa masalah, sebaiknya Anda mengadakan acara lamaran di luar.

3. Sulit untuk Dilakukan Pasangan LDR

Bagi pasangan yang sedang menjalin hubungan jarak jauh, kondisi ini terkadang menyebabkan acara lamaran diselenggarakan di tempat umum yang mudah dijangkau oleh kedua belah pihak.

Dengan begitu, biasanya setiap pihak pasangan tidak akan melakukan prosesi lamaran di rumah dan memilih untuk pergi ke restoran atau hotel sebagai tempat lamaran.

(MZM & SFR)