9 Contoh Gerakan Non Lokomotorik dalam Kebugaran Jasmani

Ilustrasi Contoh Gerakan Non Lokomotorik, sumber: unsplash/DavidHoffman

Ada banyak contoh gerakan non lokomotorik yang bisa dilakukan dalam olahraga. Gerakan tersebut merupakan bagian dari aktivitas kebugaran jasmani yang bermanfaat untuk peregangan.

Gerak non lokomotor merupakan gerakan yang dilakukan di tempat, sehingga tidak harus berpindah untuk mendapatkan manfaatnya. Hal ini melibatkan kemampuan tubuh dalam melakukan kelenturan sendi ke segala arah.

Contoh Gerakan Non Lokomotorik

Ilustrasi Contoh Gerakan Non Lokomotorik, sumber: unsplash/DavidHoffman

Mengutip Buku Ajar Senam Dasar oleh Harwanto & Suharti (2020), gerak non lokomotor bermanfaat untuk mempertahankan keseimbangan dan meningkatkan kebugaran jasmani. Adapun contoh gerakan non lokomotorik yakni sebagai berikut:

1. Menoleh

Gerakan menoleh dilakukan untuk menggerakkan kepala ke arah tertentu. Bagian tubuh yang bergerak hanya kepala tanpa perlu berpindah tempat.

2. Menunduk

Menunduk adalah gerakan non lokomotor yang dilakukan dengan menggerakkan kepala tanpa harus berpindah di tempat. Gerakan ini dilakukan dengan cara mencondongkan kepala ke arah bawah.

3. Menggelengkan Kepala

Menggeleng kepala juga termasuk bagian dari gerak non lokomotor. Caranya yaitu dengan menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan secara berulanh. Umumnya, gerakan ini dilakukan pada saat pemanasan sebelum olahraga.

4. Mengayun

Gerakan mengayun dilakukan dengan mengayunkan lengan. Gerakan ini juga sering dilakukan sebelum melakukan aktivitas olahraga.

5. Memutar

Memutar adalah gerakan yang dilakukan dengan memutar anggota tubuh ke berbagai arah. Gerakan ini bisa dilakukan beberapa bagian tubuh, seperti pinggang, lengan, dan pergelangan kaki.

6. Membungkuk

Membungkuk adalah gerakan menunduk dengan posisi tubuh membentuk sudut 90 derajat dan melihat ke bawah. Gerakan ini tidak menimbulkan perpindahan tubuh, sehingga termasuk kelompok gerakkan non lokomotor.

7. Mendorong

Mendorong merupakan gerakan menolak dari bagian belakang atau depan. Gerakan mendorong bisa dilakukan tanpa perlu menggerakkan kaki atau berpindah tempat.

8. Memuntir Tubuh

Memuntir merupakan gerakan memutar setengah tubuh, tetapi posisi kaki tetap diam. Gerakan ini bisa dilakukan pada bagian pinggang, pinggul, dan kepala.

9. Menarik

Gerakan menarik dilakukan dengan gerakan menyeret sesuatu agat bisa mendekat dengan tubuh. Manfaat melakukan gerakan ini adalah melatih kekuatan otot bahu.

Baca juga: Memahami Tiga Komponen Gerakan Dasar Olahraga

Beberapa contoh gerakan non lokomotorik yang disebutkan di atas bisa dicoba di rumah untuk olahraga. Dengan begitu, tubuh bisa lebih lentur dan rileks. (DLA)