Konten dari Pengguna

9 Nilai Dasar Anti Korupsi dan Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Februari 2025 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Nilai Dasar Anti Korupsi. Sumber: Unsplash/Jesus Monroy Lazcano
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Nilai Dasar Anti Korupsi. Sumber: Unsplash/Jesus Monroy Lazcano
ADVERTISEMENT
Terdapat 9 nilai dasar anti korupsi yang telah dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Semua nilai tersebut penting untuk dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk mencegah terjadinya tindak korupsi.
ADVERTISEMENT
Sikap antikorupsi tidak lepas dari integritas seseorang. Orang yang menjaga integritas akan mempunyai sikap yang mencegah dirinya untuk melakukan korupsi.

9 Nilai Dasar Anti Korupsi

Ilustrasi untuk Nilai Dasar Anti Korupsi. Sumber: Unsplash/Thought Catalog
Integritas adalah salah satu nilai dasar pribadi yang wajib dimiliki oleh masyarakat. Nilai ini dapat berasal dari nilai moral pribadi, nilai dalam masyarakat, atau dari kode etik tempatnya bekerja. Mengutip dari situs aclc.kpk.go.id, berikut adalah 9 nilai dasar anti korupsi.

1. Jujur

Jujur adalah sikap lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus-ikhlas. Orang yang mempunyai nilai kejujuran tidak akan melakukan tindak pidana korupsi. Orang dengan integritas jujur selalu berpegang teguh pada prinsip yang diyakininya.
Orang dengan nilai jujur juga harus menolak ketidakjujuran. Orang ini harus berani menegur atau melaporkan segala tindak ketidakjujuran, termasuk korupsi.
ADVERTISEMENT

2. Tanggung Jawab

Orang yang bertanggung jawab akan berani mengakui kesalahan dirinya, amanah, dan bisa diandalkan. Orang dengan integritas tanggung jawab tidak akan korupsi karena yakin bahwa semua tindakan buruknya akan dibayar dengan hal yang setimpal.

3. Disiplin

Disiplin merupakan sikap mental untuk melakukan hal yang seharusnya di saat yang tepat dan sangat menghargai waktu. Disiplin dapat terbentuk dengan adanya komitmen. Disiplin juga sangat dibutuhkan oleh pemimpin agar bisa menjadi contoh bagi para bawahannya.

4. Mandiri

Kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Orang yang mandiri memiliki keberanian untuk menata dan menjaga dirinya. Seseorang seperti ini juga mempunyai langkah, kegiatan, atau tingkah laku untuk mencapai gambaran kehidupan yang diinginkannya.

5. Kerja Keras

Kerja keras merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersungguh-sungguh tanpa berhenti sebelum target tercapai. Seorang pekerja keras dapat memanfaatkan waktu secara optimal dan berusaha keras untuk mencapai hasil yang maksimal.
ADVERTISEMENT

6. Sederhana

Sederhana adalah hidup secara wajar. Orang sederhana dapat menggunakan harta miliknya sesuai kebutuhan, tidak menghamburkan uang untuk hal tidak penting. Salah satu pemicu terjadinya korupsi adalah gaya hidup mewah yang berlebihan dan tidak sesuai dengan besaran gaji.

7. Berani

Berani merupakan tindakan yang tidak takut menghadapi bahaya atau kesulitan. Orang pemberani mempunyai rasa percaya diri yang besar dan sikap pantang mundur. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya korupsi dan melaporkan tindak pidana korupsi ke aparat.

8. Peduli

Peduli adalah sikap memperhatikan kondisi sekitar dan orang lain. Orang dengan rasa peduli yang tinggi akan terpanggil untuk melakukan hal yang menginspirasi, memberi perubahan, dan kebaikan.

9. Adil

Adil adalah sikap yang bebas dari diskriminasi dan ketidakjujuran. Orang yang adil selalu tidak memihak siapa pun, kecuali pada kebenaran. Sikap ini akan mencegah konflik kepentingan yang menjadi salah satu pemicu terjadinya korupsi.
ADVERTISEMENT
Sekian 9 nilai dasar anti korupsi dan penjelasannya. Masyarakat Indonesia wajib memahami dan menerapkan semua sifat dasar antikorupsi tersebut. (KRIS)