Agama Mayoritas di Maroko dan Kultur Ibadahnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
29 November 2022 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Agama Mayoritas di Maroko, sumber foto (Heidi Kaiden) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Agama Mayoritas di Maroko, sumber foto (Heidi Kaiden) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Maroko adalah negara berbentuk kerajaan yang berada di ujung utara benua Afrika. Negara ini berbatasan langsung dengan laut Mediterania, dan Samudera Atlantik. Selat Gibraltar memisahkan negara ini dengan benua Eropa, sedangkan sebelah selatannya berbatasan langsung dengan Mauritania. Lalu, apa agama mayoritas di Maroko?
ADVERTISEMENT
Pastinya, setiap negara selalu memiliki kepercayaan tertentu dengan jumlah pengikut terbesar. Agama mayoritas adalah agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Maroko. Agar dapat mengetahui agama mayoritas dan kultur ibadah di negara tersebut, sebaiknya simak penjelasannya di artikel ini.

Agama Mayoritas di Maroko

Ilustrasi Agama Mayoritas di Maroko, sumber foto (Sergey Pesterev) by unsplash.com
Mengutip buku Wisata Ramah Muslim oleh Jaharuddin, dkk (2022), Islam adalah agama mayoritas sekaligus menjadi agama resmi di Maroko. Agama Islam sangat erat kaitannya dalam berbagai aspek kehidupan yang dialami oleh masyarakat Maroko.
Bahkan, konstitusi negara ini juga melindungi kegiatan-kegiatan keagamaan Samawi lainnya, misalnya seperti Yahudi dan Masehi.
Islam dikatakan sebagai agama mayoritas di Negara Maroko karena dianut oleh 98,7% populasi masyarakat di negara tersebut.

Sejarah Agama Islam di Maroko

Jika menilik dari sejarah, Islam dibawa pertama kali ke Maroko pada tahun 680 yang dipimpin oleh Uqba ibn Nafi. Ia merupakan seorang jenderal yang mengabdi di Damaskus di bawah kekuasaan Bani Umayyah.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, budaya Islam sangat kental di negara tempat bertemunya Barat, Islam, dan Afrika tersebut.
Masyarakat muslim di sana bisa menjalankan ritual peribadatan dengan mudah. Salah satu tempat ibadah kebanggaan masyarakat Maroko adalah Masjid Hassan II. Tempat ibadah ini adlaah bentuk realisasi dari bangunan khas Maroko yang pernah dikuasai oleh Dinasti al-Muwahhidun di masa lampau.
Masyarakat muslim di Maroko mempunyai tradisi yang cukup unik, salah satunya yakni perayaan maulid Nabi Muhammad SAW.

Kultur Ibadah di Maroko

Meskipun di negara ain juga memperingati Maulud Nabi, namun mayoritas dari negara-negara tersebut hanya merayakannya 1 hari saja. Sedangkan masyarakat muslim di Maroko merayakan Maulid Nabi selama sepekan. Berbagai jalan yang ada di sana akan dihias sedemikian rupa untuk mencerminkan perasaan bahagia dalam menyambut hari kelahiran Rasulullah.
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit orang yang akan menggunakan pakaian adat khas Maroko yang akan menari-nari dalam menyambut hari istimewa tersebut.
Bahasa Maroko yang resmi adalah Bahasa Arab dan Berber. Adapun bahasa Arab di negara tersebut disebut dengan Darija. (DLA)