Konten dari Pengguna

Ajaran Alkitab tentang Talenta yang Dianugerahkan Tuhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Januari 2024 22:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ajaran Alkitab tentang talenta - Sumber: Unsplash/Sixteen Miles Out
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ajaran Alkitab tentang talenta - Sumber: Unsplash/Sixteen Miles Out
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ajaran Alkitab tentang talenta yang dianugerahkan Tuhan terdapat dalam Kitab Matius 25:14-50. Judul dalam perikop ini adalah "Perumpamaan tentang talenta".
ADVERTISEMENT
Dalam perikop ini diajarkan tentang bagaimana sebaiknya sikap sesorang dalam mengelola talenta yang sudah Allah percayakan pada diri masing-masing. Jangan biarkan talenta terpendam, tetapi sebaiknya gunakan talenta yang dimiliki sebaik mungkin.

Inilah Ajaran Alkitab tentang Talenta yang Dianugerahkan Tuhan Berdasarkan Injil Matius

Ilustrasi ajaran Alkitab tentang talenta - Sumber: Unsplash/Daniel Dan
Pengertian tentang talenta bisa diketahui melalui Kamus Besar Bhasa Indonesia. Dalam KBBI daring, kbbi.kemdikbud.go.id/entri/talenta, pengertian tentang talenta adalah pembawaan seseorang sejak lahir atau bakat.
Sementara itu, berdasarkan perikop perumpamaan tentang talenta di Injil Matius diketahui bahwa talenta melambangkan semua kemampuan, waktu, sumber daya, dan kesempatan untuk melayani Allah selama manusia hidup di bumi.
Dalam buku Cermin Remaja 1: Allah yang Berkarya, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (2009: 8), disebutkan bahawa Allah tidak menciptakan manusia sebagai robot yang tidak mempunyai kemauan atas dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Allah memberikan akal dan kemampuan pada manusia untuk bisa berbuat dan memilih jalan sesuai dengan keinginannya. Sebagai penerima mandat dan talenta, manusia diberi kemampuan untuk bertindak dan mengambil keputusan dalam menanggapi talenta yang telah Allah percayakan.
Berikut ini beberapa poin penting ajaran Alkitab tentang talenta yang dianugerahkan Tuhan.

Setiap Orang Memiliki Talenta yang Berbeda-beda

Dalam Kitab Matius disebutkan ada hamba yang menerima lima talenta, dua talenta, dan satu talenta. Hal ini melambangkan bahwa Tuhan memberi talenta yang berbeda-beda pada tiap manusia.
Setiap orang dipercayakan talenta dalam jumlah dan bentuk yang berbeda sesuai kemampuannya. Namun, yang terpenting adalah bukan seberapa banyak talenta awal yang dimiliki, melainkan apa yang bisa diperbuat denga talenta tersebut.

Kelola Talenta dengan Bijaksana agar Hasilnya Maksimal

Semua orang yang sudah memiliki talenta diharapkan untuk bisa mengelolanya dengan bijaksana. Sebisa mungkin gandakan talenta yang telah dimiliki dengan berusaha lebih keras.
ADVERTISEMENT
Dalam perumpamaan tentang talenta, penggandaan yang digambarkan adalah dua kali lipat. Manusia tidak dituntut untuk mengembangkan potensi yang tidak dimiliki. Namun, sebaiknya masing-masing orang membuat target bagaimana cara menggandakan potensi dan kapasitas yang dipunyai.

Bersiap Menerima Tanggung Jawab yang Lebih Besar

Apabila sudah berhasil mengelola dan mengembangkan talenta yang dimiliki, bersiaplah untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar dari Tuhan. Seperti halnya hamba dengan lima talenta yang berkembang menjadi sepuluh, dia mendapatkan tambahan satu talenta untuk dikembangkan lagi.
Demikianlah ajaran Alkitab tentang talenta yang dianugerahkan Tuhan pada manusia. Tuhan menciptakan manusia dengan kesempatan untuk berkarya di bumi hingga pada saatnya akan dipertanggungjawabkan kembali kepadaNya. (SASH)