Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Aksara Jawa dan Pasangan beserta Contohnya
19 Oktober 2021 8:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aksara Jawa termasuk tulisan dengan sistem Abugida, yang ditulis dari kiri ke kanan. Setiap aksara Jawa melambangkan suatu suku kata dan posisi aksara dalam kata itu telah ditentukan sebelumnya.
Uniknya, penulisan aksara Jawa tidak menggunakan spasi. Maka dari itu, pembaca harus benar-benar memahami teks bacaan untuk membedakan setiap katanya.
Aksara Jawa dan Pasangan
Dikutip dari buku Cepat Terampil Membaca Aksara Jawa (Pengenalan Aksara, Penerapan Sandhangan, Penerapan Pasangan), Eko Gunawan, (2018:14), aksara Jawa dikenal juga dengan Hanacaraka atau Carakan.
Hal itu karena Hanacaraka atau Carakan merupakan aksara Jawa yang paling dasar. Meski begitu, sesungguhnya masih ada beberapa aksara Jawa selain aksara Carakan.
Aksara Carakan berarti nama-nama yang digunakan untuk menuliskan kata-kata di dalam bahasa Jawa. Setiap aksara carakan ini memiliki bentuk pasangan masing-masing, yang dapat digunakan untuk mematikan aksara vokal sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Aksara Carakan terdiri dari:
Setiap aksara carakan memiliki makna tersendiri, yakni:
ADVERTISEMENT
Setiap aksara Jawa Carakan juga memiliki bentuk dan pasangan yang beda satu sama lain. Aksara Pasangan dipakai untuk mematikan bentuk vokal di aksara Carakan. Contoh: ‘ba’ menjadi ‘b’ dan ‘ja’ menjadi ‘j’.
Cara meletakkan pasangan huruf carakan ini adalah dengan meletakkanya pada aksara carakan se.
Contoh: kata-kata makan nasi di dalam aksara Carakan awalnya adalah manganasego, kemudian berubah menjadi mangan sego.
Demikianlah penulisan aksara Jawa dan pasangannya. Apakah kamu tertarik untuk mendalami aksara Jawa?(BRP)