Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Al-Futuhat Al-Islamiyah pada Zaman Khalifah Umar bin Khattab
3 Oktober 2022 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selepas kepergian Rasulullah SAW, sahabat-sahabat Nabi bergantian menjadi khalifah bagi umat Islam. Mereka mempunyai tugas sebagai pemimpin umat Islam agar selalu berada di jalan yang benar. Masing-masing khalifah pun mempunyai ceritanya sendiri-sendiri, termasuk khalifah Umar bin Khattab.
ADVERTISEMENT
Umar bin Khattab pada awalnya adalah seseorang yang sangat membenci Rasulullah SAW. Namun atas izin Allah, Umar bin Khattab akhirnya masuk Islam dan menjadi salah satu sahabat Nabi. Beliau juga menjadi khalifah yang terkenal akan Al-Futuhat Al-Islamiyah. Apa maksudnya? Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Khalifah Umar bin Khattab
Umar bin Khattab adalah khalifah kedua bagi umat Islam setelah Rasulullah SAW wafat. Beliau menggantikan Abu Bakar As-Siddiq sebagai khalifah pertama.
Mengutip buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas VII oleh H. Fida’ Abdillah dan Yusak Burhanudin (2021:62-63), ketika perang sedang berkecamuk antara pasukan Romawi dan tentara Islam, Khalifah Abu Bakar As-Siddiq meninggal karena sakit. Ketika Khalifah Abu Bakar As-Siddiq sakit, beliau bermusyawarah dengan tokoh-tokoh terkemuka. Dalam musyawarah itu, disepakati bahwa orang yang layak menggantikan kedudukan Abu Bakar As-Siddiq adalah Umar bin Khattab. Hasil musyawarah itu disampaikan kepada umat Islam.
ADVERTISEMENT
Periode Al-Futuhat Al-Islamiyah
Pada masa kepimpinan Khalifah Umar bin Khattab, beliau memiliki beragam kebijakan untuk memajukan umat Islam. Salah satu kebijakannya membuat masa kekhalifahan beliau disebut sebagai periode Al-Futuhat Al-Islamiyah. Apa yang dimaksud dengan Al-Futuhat Al-Islamiyah?
Al-Futuhat Al-Islamiyah adalah zaman di mana Khalifah Umar bin Khattab mencanangkan suatu kebijakan yang berkaitan dengan bidang pemerintahan, yakni memperluas wilayah Islam. Di bawah kepemimpinan beliau, pasukan Islam berhasil merebut Persia (kini dikenal sebagai Iran), Irak, Palestina, Suriah, bahkan merambah ke negara Mesir yang terletak di Benua Afrika.
Karena kebijakan ini, Khalifah Umar bin Khattab memiliki wilayah kekuasaan hingga Alexandria di Mesir, Hadramaut di Yaman pada bagian utara, Kerman dan Khurasan di Persia pada bagian timur, serta Tabristan dan Haran di Persia pada bagian selatan.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian Al-Futuhat Al-Islamiyah pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Semoga sejarah singkat di atas dapat menambah wawasan kita semua. (LOV)