Konten dari Pengguna

Al-Futuhat Al-Islamiyah pada Zaman Khalifah Umar bin Khattab

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Oktober 2022 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al-Futuhat Al-Islamiyah pada Zaman Khalifah Umar bin Khattab, Foto Pexels Hasan Albari
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-Futuhat Al-Islamiyah pada Zaman Khalifah Umar bin Khattab, Foto Pexels Hasan Albari
ADVERTISEMENT
Selepas kepergian Rasulullah SAW, sahabat-sahabat Nabi bergantian menjadi khalifah bagi umat Islam. Mereka mempunyai tugas sebagai pemimpin umat Islam agar selalu berada di jalan yang benar. Masing-masing khalifah pun mempunyai ceritanya sendiri-sendiri, termasuk khalifah Umar bin Khattab.
ADVERTISEMENT
Umar bin Khattab pada awalnya adalah seseorang yang sangat membenci Rasulullah SAW. Namun atas izin Allah, Umar bin Khattab akhirnya masuk Islam dan menjadi salah satu sahabat Nabi. Beliau juga menjadi khalifah yang terkenal akan Al-Futuhat Al-Islamiyah. Apa maksudnya? Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.

Khalifah Umar bin Khattab

Umar bin Khattab adalah khalifah kedua bagi umat Islam setelah Rasulullah SAW wafat. Beliau menggantikan Abu Bakar As-Siddiq sebagai khalifah pertama.
Mengutip buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas VII oleh H. Fida’ Abdillah dan Yusak Burhanudin (2021:62-63), ketika perang sedang berkecamuk antara pasukan Romawi dan tentara Islam, Khalifah Abu Bakar As-Siddiq meninggal karena sakit. Ketika Khalifah Abu Bakar As-Siddiq sakit, beliau bermusyawarah dengan tokoh-tokoh terkemuka. Dalam musyawarah itu, disepakati bahwa orang yang layak menggantikan kedudukan Abu Bakar As-Siddiq adalah Umar bin Khattab. Hasil musyawarah itu disampaikan kepada umat Islam.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Al-Futuhat Al-Islamiyah pada Zaman Khalifah Umar bin Khattab, Foto Pexels Vitaly Vlasov

Periode Al-Futuhat Al-Islamiyah

Pada masa kepimpinan Khalifah Umar bin Khattab, beliau memiliki beragam kebijakan untuk memajukan umat Islam. Salah satu kebijakannya membuat masa kekhalifahan beliau disebut sebagai periode Al-Futuhat Al-Islamiyah. Apa yang dimaksud dengan Al-Futuhat Al-Islamiyah?
Al-Futuhat Al-Islamiyah adalah zaman di mana Khalifah Umar bin Khattab mencanangkan suatu kebijakan yang berkaitan dengan bidang pemerintahan, yakni memperluas wilayah Islam. Di bawah kepemimpinan beliau, pasukan Islam berhasil merebut Persia (kini dikenal sebagai Iran), Irak, Palestina, Suriah, bahkan merambah ke negara Mesir yang terletak di Benua Afrika.
Karena kebijakan ini, Khalifah Umar bin Khattab memiliki wilayah kekuasaan hingga Alexandria di Mesir, Hadramaut di Yaman pada bagian utara, Kerman dan Khurasan di Persia pada bagian timur, serta Tabristan dan Haran di Persia pada bagian selatan.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian Al-Futuhat Al-Islamiyah pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Semoga sejarah singkat di atas dapat menambah wawasan kita semua. (LOV)