Alasan Allah Mengangkat Seseorang Menjadi Rasul untuk Manusia di Bumi

Ilustrasi rasul yang diangkat Allah SWT. Foto: Pixabay/Rauschenberger

Manusia adalah makhluk yang Allah SWT ciptakan untuk menunaikan ibadah dan menyebah-Nya. Akan tetapi, manusia terlahirkan dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa. Itulah alasan mengapa Allah mengangkat seseorang menjadi rasul untuk manusia di bumi.

Dengan adanya rasul, manusia dapat mengetahui apa yang harus dia sembah. Selain itu, kehadiran rasul membuat manusia dapat terbebas dari kesesatan.

Baca Juga: Perbuatan yang Mencerminkan Iman Kepada Rasul

Alasan Allah Mengangkat Seseorang Menjadi Rasul untuk Manusia di Bumi

Ilustrasi bukti dari kehadiran rasul untuk manusia di bumi. Foto: Unsplash/Masjid MABA

Dikutip dari buku Ensiklopedi Islam oleh Cyril Glasse (2002: 297), rasul memiliki arti utusan, duta. Al-Quran sering menyebut al-mursalun (orang-orang yang dikirim sebagai seorang utusan Tuhan yang mengajarkan agama atau wahyu yang baru.

Yang tergolong dalam rasul adalah Adam, Syis, Nuh, Ibrahim, Ismail, Musa, Luth, Shaleh, Hud, Syu’aib, Isa (Yesus), dan Muhammad. Al-Quran menyebutkan beberapa orang dari kelompok ulul azmi (pemilik keteguhan hati), sekalipun Al-Quran tidak menyebutkan mereka yang tergolong kelompok ini. Namun sejumlah mufasir mengajukan nama kelompok ulul azmi ini.

Para rasul hakikatnya adalah rahmat Ilahi yang dianugerahkan kepada manusia. Maka sepanjang sejarah manusia dan dari segala bangsa, Allah telah mengutur rasul untuk memimpin manusia ke jalan yang benar. Allah SWT berfirman,

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَسُولٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ رَسُولُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.” (QS. Yunus: 47)

Dari ayat di atas menjadi salah satu bukti bahwa rasul merupakan salah satu yang wajib diimani. Hal ini dikarenakan bahwa rasul itu manusia yang dipilih menjadi utusan Allah untuk menyampaikan hukum-hukum, undang-undang atau aturan-aturan kepada manusia pada setiap periode dan masanya masing-masing.

Tugas-Tugas Rasul

Allah SWT mengangkat seorang rasul dikarenakan mereka memiliki beberapa tugas yang harus di emban, di antaranya:

Menyeru Manusia untuk Menyebah Allah

Tugas pertama dan utama dari seorang rasul adalah mengenalkan makhluk hidup kepada penciptanya. Selain itu, mereka juga mengajar manusia agar mengimani kesesaan dan hanya beribadah kepada Allah SWT.

Allah SWT bersabda,

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ

Artinya: “Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".”(QS. Al-Anbiya: 25)

Menjadi Teladan yang Baik Bagi Manusia

Allah memerintahkan manusia untuk meneladani dan mengikuti jalan hidup rasul-Nya. Allah telah menjadikan mereka sebagai contoh kesempurnaan dan lambang keutamaan karena rasul adalah manusia yang paling sempurna akal dan paling bersih hidupnya.

Allah SWT bersabda,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Mengajarkan Manusia Bahwa Kehidupan Dunia Hanya Sementara

Allah mengutus rasul untuk memalingkan pandangan manusia dari kehidupan yang akan sirna kepada kehidupan yang kekal abadi, yaitu kehidupan akhirat.

Allah SWT bersabda,

وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

Artinya: “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan sendau gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut: 64)

Demikianlah penjelasan singkat tentang alasan Allah SWT mengangkat seseorang menjadi rasul untuk manusia di bumi. Dengan mengetahui alasannya diutus rasul Allah, kita dapat mengamalkan rukun iman kepada rasul.(MZM)