Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Alasan Indonesia Mampu Menduduki Urutan Ketiga Dunia Berdasarkan Infografis
1 Agustus 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa Indonesia mampu menduduki urutan ketiga dunia? Pertanyaan ini umumnya hadir dalam presentasi yang menggunakan data infografis.
ADVERTISEMENT
Infografis atau informasi grafis, merupakan representasi visual dari informasi, data atau pengetahuan. Infografis menggabungkan data dengan desain untuk dapat mengingat informasi lebih baik dan mudah.
Mengapa Indonesia Mampu Menduduki Urutan Ketiga Dunia? Inilah Contoh dan Alasannya
Infografis atau infografik, menyajikan informasi yang kompleks dengan cara sederhana dan lebih mudah dipahami dibandingkan jika hanya dalam bentuk teks. Berikut adalah contoh data infografis dan alasan mengapa Indonesia mampu menduduki urutan ketiga dunia.
Diambil dari buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 5 SD, Moh. Zulkifli, Nur Utari (2022:313), disebutkan bahwa berdasarkan data infografis, Indonesia menduduki urutan ketiga dunia penghasil kakao setelah Pantai Gading dan Ghana.
Daerah penghasil kakao di Indonesia adalah di Pulau Sulawesi. Hampir 70% daerah penghasil kakao berada di wilayah Sulawesi.
ADVERTISEMENT
Mengapa Indonesia mampu menduduki urutan ketiga dunia? Negara Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan beranekaragam.
Hal ini tak lepas dari ketersediaan tanah yang subur dan air yang melimpah. Negara Indonesia disebut dengan negara agraris, karena sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bertani.
Berikut ini adalah beberapa komoditas ekspor yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengapa Indonesia mampu menduduki urutan ketiga dunia sebagai penghasil kakao? Iklim tropis dengan sinar matahari yang cukup dan curah hujan tinggi, menyebabkan tanah-tanah di Indonesia amat subur.(DK)