Alasan Indonesia Memiliki Keanekaragaman Budaya, Suku, Ras, Agama, dan Adat

Konten dari Pengguna
9 Januari 2023 18:24
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, suku, ras, agama, dan adat istiadat (Foto: Surya Prakosa | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, suku, ras, agama, dan adat istiadat (Foto: Surya Prakosa | Unsplash.com)
Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat kaya akan budaya dan keragaman masyarakatnya. Mengapa bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, suku, ras, agama, dan adat istiadat?
Simak artikel ini untuk mengetahui alasannya dan faktor yang mempengaruhi keberagaman masyarakat Indonesia.

Keanekaragaman Budaya, Suku, Ras, Agama, dan Adat di Indonesia

Ilustrasi Keanekaragaman Budaya, Suku, Ras, Agama, dan Adat di Indonesia (Foto: Adrian Hartanto | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keanekaragaman Budaya, Suku, Ras, Agama, dan Adat di Indonesia (Foto: Adrian Hartanto | Unsplash.com)
Dikutip dari All New Target Nilai 100 Ulangan Harian SMP Kelas VIII yang disusun oleh Tim Guru Eduka (2018), Indonesia adalah negara yang wilayahnya sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau yang dibagi dalam 34 provinsi.
Hal tersebut yang menyebabkan banyaknya keberagaman dalam masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa faktor yang yang mempengaruhi keanekaragaman di Indonesia:
  • Indonesia merupakan negara yang berbentuk kepulauan. Kondisi ini menyebabkan hubungan masyarakat antarpulau terhambat. Hal itulah yang menyebabkan masyarakat tiap pulau mengembangkan budayanya masing-masing.
  • Indonesia terletak di wilayah yang strategis yang membuat negara ini menjadi jalur perdagangan internasional. Selain menguntungkan dalam bidang ekonomi, kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia juga berpengaruh terhadap kebudayaan Indonesia.
  • Kondisi transportasi dan komunikasi yang berbeda di tiap wilayah.
  • Kondisi dan kekayaan alam yang berbeda menyebabkan masyarakat memiliki pekerjaan, makanan pokok, kepercayaan, dan kebudayaan yang berbeda-beda.
  • Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa dan budaya. Hal tersebut menyebabkan keberagaman seperti perbedaan adat, kesenian, bahasa, dan tempat asal. Selain suku yang beragam, Indonesia mengakui 6 agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu.
Masyarakat Indonesia juga terdiri dari beberapa ras sebagai berikut:
  • Malayan-Mongoloid yang berada di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
  • Melanesoid yang berada di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
  • Asiatik-Mongoloid yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika

Keanekaragaman budaya, suku, ras, dan agama membawa dampak positif seperti kekayaan budaya, bahasa, makanan, dan kesenian yang bisa dengan mudah kita temui dan nikmati. Sayangnya, keanekaragaman ini juga membawa dampak negatif seperti kemungkinan timbulnya perpecahan.
Namun, bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bisa diartikan sebagai berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Semboyan ini bermakna walaupun Indonesia terdiri dari beragam suku, bangsa, ras, dan agama, pada akhirnya tetap satu kesatuan bangsa Indonesia.
Sebagai bangsa Indonesia, kita harus selalu berpegang teguh pada semboyan kita demi menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. (KRIS)