Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Alasan Jepang Membubarkan Gerakan Tiga A saat Perang Dunia II
21 April 2025 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jepang menciptakan Gerakan 3 A saat menduduki Tanah Air. Namun, gerakan tersebut kemudian dibubarkan. Alasan Jepang membubarkan Gerakan Tiga A karena beberapa hal. .
ADVERTISEMENT
Gerakan 3 A adalah salah satu propaganda dari Jepang. Tujuannya adalah untuk mendapatkan simpati serta dukungan rakyat Indonesia dalam menghadapi sekutu pada perang dunia II.
Alasan Jepang Membubarkan Gerakan Tiga A Karena Beberapa Faktor
Masa pendudukan Jepang berlangsung mulai tahun 1942 hingga 1945. Masa pendudukan tersebut mulai setelah Belanda menyerah tanpa syarat karena serangan Pearl Harbour.
Ketika menduduki Tanah Air, pihak Jepang mengeluarkan berbagai cara untuk menaarik simpati rakyat Indonesia. Salah satunya adalah dengan menciptakan Gerakan 3 A.
Dikutip dari buku Ringkasan Pengetahuan Sosial Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, Rachmaat (2009:107), pemerintah Jepang mengadakan propaganda untuk memikat hati rakyat Indonesia dengan nama Gerakan 3A yaitu Jepang Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia, dan Jepang Pemimpin Asia.
ADVERTISEMENT
Gerakan 3 A adalah sebuah propaganda yang bertujuan untuk menggalang simpati rakyat Indonesia. Dengan dukungan, rakyat Indonesia diharapkan dapat menyokong perlawan menghadapi pihak sekutu.
Gerakan 3 A dipelopori oleh Kepala Sendenbu, yaitu Hitoshi Shimizu. Hitoshi kemudian menunjuk seorang tokoh pergerakan nasional bernama Raden Sjamsoeddin (Mr. Syamsudin) sebagai ketua gerakantersebut.
Selain menciptakan Gerakan 3 A, pemerintah Jepang membebaskan tokoh-tokoh penting Indonesia yang diasingkan oleh Belanda. Seperti Ir. Soekarno, Sutan Syahrir, dan Mohammad Hatta. Pemerintah Jepang juga melarang penggunaan bahasa Belanda dan mengizinkan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi.
Namun, ternyata Gerakan 3 A tidak berumur panjang. Pada bulan September 1942, gerakan tersebut dibubarkan oleh pemerintah Jepang. Alasan Jepang membubarkan Gerakan Tiga A karena dipengaruhi beberapa faktor berikut.
ADVERTISEMENT
1. Gagal Menarik Simpati Rakyat
Rakyat Indonesia yang mengetahui alasan Jepang menarik simpati rakyat. Rakyat menyadari bahwa Gerakan 3 A merupakan alat propaganda Jepang dan bukan gerakan memperjuangkan kepentingan bangsa.
2. Pemimpin yang Tak Karismatik
Gerakan 3 A juga tidak terlalu populer karena dipimpin oleh Mr. Syamsudin. Meskipun tokoh nasionalis, Mr. Syamsudin kurang dikenal oleh rakyat Indonesia. Sehingga dinilai tidak efektif untuk menarik simpati dan dukungan rakyat.
3. Jepang Ingin Propaganda yang Lebih Efektif
Gerakan 3 A juga dibubarkan karena dianggap kurang efektif. Akhirnya, Jepang membentuk PUTERA atau Pusat Tenaga Rakyat yang dipimpin oleh Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K. H. Mas Mansyur.
Baca juga: Teks Proklamasi dan Sejarah Penyusunannya
Alasan Jepang membubarkan Gerakan Tiga A karena pemimpin yang kurang karismatik serta gagal menarik simpati rakyat Indonesia. (FAR)
ADVERTISEMENT