Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
Alasan Kedudukan Iman Lebih Tinggi dari pada Islam
12 September 2024 22:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini membuat beberapa siswa yang penasaran tentang alasan iman bisa lebih tinggi dibandingkan dengan Islam sebagai Allah Swt. yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
Mengapa Kedudukan Iman Lebih Tinggi dari Pada Islam? Ini Jawabannya
Sebelum ke penjelasan alasan kedudukan iman lebih tinggi dari pada Islam , perlu diketahui apa yang dimaksud dengan iman dan Islam.
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Rohmat Chozin dan Untoro (2022) iman adalah keyakinan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan anggota badan tanpa ada keraguan sedikitpun.
Iman dalam agama Islam artinya meyakini adanya wujud Allah Swt, para malaikat-Nya, kitab-Nya, para rasul-Nya, hari terjadinya kiamat serta qada dan qodar-Nya.
Iman mencakup ranah yang berkaitan dengan keyakinan dalam hati, ucapan lisan, serta amal anggota tubuh. Iman akan bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Islam secara etimologi berasal dari kata aslam-yuslim-islam dengan arti tunduk dan patuh, berserah diri, keselamatan, kedamaian dan kemurnian.
Lalu, secara terminologi, Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. dengan perantara malaikat Jibril.
Lantas, mengapa kedudukan iman lebih tinggi dari pada Islam?Kedudukan iman lebih tinggi daripada Islam karena iman mencakup yang lebih umum daripada Islam.
Seseorang tidak akan mencapai keimanan yang sempurna hingga ia melaksanakan dan mewujudkan keislamannya dengan perbuatan nyata dengan cara sempurna.
Islam adalah amalan-amalan nyata sebagai buah dari keimanan seseorang. Keimanan tidak terpisah dari amal, karena amal merupakan buah keimanan dan salah satu indikasi yang terlihat oleh manusia
ADVERTISEMENT
Karena itu Allah Swt menyebut Iman dan amal saleh secara beriringan di dalam Q.S. al-Anfal ayat 2-4:
Baca Juga: Makna Iman Kepada Hari Akhir dan Dalilnya
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan singkat tentang mengapa kedudukan iman lebih tinggi dari pada Islam. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat membantu dalam memahami tentang iman dan Islam.(MZM)