Alasan Kenapa Paskah Identik dengan Kelinci dan Telur

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 Maret 2024 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kenapa paskah identik dengan kelinci dan telur. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kenapa paskah identik dengan kelinci dan telur. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
ADVERTISEMENT
Seperti halnya Natal yang identik dengan pohon pinus dan lilin, perayaan Paskah pun memiliki simbol telur dan kelinci. Kenapa Paskah identik dengan kelinci dan telur?
ADVERTISEMENT
Kelinci dan telur memang bukan bagian dari liturgi peribadatan. Namun, kelinci dan telur selalu ada dalam hiasan Paskah. Bahkan, mencari telur menjadi salah satu permainan klasik saat Paskah, khususnya bagi anak-anak Sekolah Minggu.

Kenapa Paskah Identik dengan Kelinci dan Telur? Ini Jawabannya

Ilustrasi kenapa Paskah identik dengan kelinci dan telur. Sumber: Pexels/Susanne Jutzeler, suju-foto
Pertanyaan kenapa Paskah identik dengan kelinci dan telur wajar ditanyakan karena banyak orang yang belum mengetahuinya. Orang-orang hanya mengikuti tradisi ini tetapi banyak yang tidak tahu latar belakangnya.
Berdasarkan buku Hari Raya Liturgi: Sejarah dan Pesan Pastoral Gereja, Rasid Rachman, (2005), Paskah merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus bagi umat Kristiani. Perayaan ini hampir selalu bertepatan dengan awal musim semi.
Kata kunci dari hubungan Paskah dengan telur dan kelinci terletak pada kata musim semi. Masyarakat di Persia pada zaman dahulu selalu berbagai telur pada musim semi untuk menandakan dimulainya tahun baru.
ADVERTISEMENT
Telur menjadi simbol kebangkitan, ibarat seekor anak ayam yang mematuk-matuk cangkang telur agar bisa keluar dan memulai kehidupan baru. Begitu juga dengan kelinci yang menjadi lambang kesuburan karena cepat berkembang biak.
Dalam kekristenan modern, telur dianggap melambangkan kehidupan baru yang diberikan kepada umat melalui karya penebusanNya. Selain itu, telur yang keras dan tertutup cangkangnya juga melambangkan makna simbolis. Tepatnya makna dari kubur yang kosong setelah kebangkitan Kristus.
Sumber lain yakni buku Dari Roma ke Antiokia: 101 Hal yang Tidak Kamu Ketahui tentang Kekristenan, Aditya Krispurwanda, dkk, (2022), menyebutkan bahwa sejarah telur Paskah berasal dari kebiasaan menjelang masa puasa Paskah di kalangan umat Kristen di Eropa.
Pada Masa Prapaskah, umat Kristen di zaman dulu tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi telur dan produk susu. Oleh karena itu telur yang ada di rumah akan dimasak supaya tidak membusuk.
ADVERTISEMENT
Telur-telur tersebut kemudian banyak yang dihias. Hal ini untuk membedakan antara telur yang sudah masak dan belum. Hingga saat ini, tradisi menghias telur pun masih terus berlaku.
Jawaban untuk pertanyaan kenapa Paskah identik dengan kelinci dan telur adalah karena dua benda tersebut melambangkan kehidupan dan harapan baru yang penuh sukacita. (SASH)