Alasan Mekanisme Efek Rumah Kaca yang Normal Diperlukan untuk Kehidupan

Ilustrasi mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi karena bisa menjaga suhu, sumber foto: unsplash.com/Ria

Efek rumah kaca merupakan istilah yang sering muncul dalam pembahasan seputar lingkungan. Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi karena bisa menjaga suhu.

Akan tetapi jika efek rumah kaca ini sudah tidak normal karena adanya polusi dan juga pencemaran lingkungan, maka bisa mengancam kehidupan manusia. Untuk itu sebisa mungkin harus bertindak bijaksana.

Mekanisme Efek Rumah Kaca yang Normal Sebenarnya Sangat Diperlukan Bagi Kehidupan di Bumi Karena Menjaga Suhu

Ilustrasi mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi karena bisa menjaga suhu, sumber foto: unsplash.com/JuniperPhoton

Dikutip dari buku Persepsi Calon Guru Fisika Terhadap Efek Rumah Kaca di Ibu Kota Nusantara, Puardmi Damayanti dkk., (2023) efek rumah kaca adalah fenomena alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer menyerap dan memancarkan kembali radiasi inframerah dari permukaan bumi.

Gas-gas ini disebut gas rumah kaca (GRK) dan meliputi uap air, karbon dioksida, metana, ozon, dan nitrous oksida. Tanpa adanya GRK, suhu rata-rata bumi akan sekitar 33 derajat Celsius lebih dingin daripada saat ini, yaitu sekitar -18 derajat Celsius.

Dengan kata lain, bumi akan menjadi tempat yang sangat dingin dan tidak ramah bagi kehidupan.

Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi karena bisa menjaga rata-rata suhu bumi sehingga bisa menjadi tempat untuk manusia seperti sekarang ini.

Efek rumah kaca juga mempengaruhi siklus hidrologi, yaitu proses perpindahan air dari permukaan bumi ke atmosfer dan kembali lagi. Siklus hidrologi ini penting untuk menjaga ketersediaan air tawar, mengatur iklim, dan memelihara ekosistem.

Selain itu, efek rumah kaca juga berperan dalam menjaga keseimbangan karbon di bumi, yaitu siklus pertukaran karbon antara atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer. Keseimbangan karbon ini penting untuk menjaga produktivitas biologis dan keragaman hayati.

Namun, mekanisme efek rumah kaca yang normal dapat terganggu oleh aktivitas manusia yang meningkatkan konsentrasi GRK di atmosfer. Hal ini menyebabkan efek rumah kaca menjadi berlebihan dan meningkatkan suhu bumi secara global.

Perubahan suhu ini dapat berdampak negatif pada kehidupan di bumi, seperti mencairnya es kutub, naiknya permukaan laut, perubahan pola cuaca, penurunan hasil pertanian, penyebaran penyakit, dan kepunahan spesies.

Oleh karena itu, penting bagi untuk mengurangi emisi GRK dan beradaptasi dengan perubahan iklim yang terjadi.

Baca juga: 7 Dampak dari Polusi bagi Kesehatan dan Lingkungan

Demikian adalah pembahasan mengenai mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi karena bisa menjaga suhu ideal di bumi. (WWN)