Konten dari Pengguna

Alasan Melapisi Jalan Raya dengan Beton dapat Mempengaruhi Siklus Air

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Agustus 2023 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Melapisi Jalan Raya dengan Beton dapat Mempengaruhi Siklus Air. Sumber: Unsplash/Diego Jimenez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Melapisi Jalan Raya dengan Beton dapat Mempengaruhi Siklus Air. Sumber: Unsplash/Diego Jimenez
ADVERTISEMENT
Melapisi jalan raya dengan beton dapat mempengaruhi siklus air karena air sulit meresap ke tanah. Jika air sulit meresap ke tanah, maka air akan tergenang di jalan raya. Apabila jumlah air banyak, hal ini bisa menyebabkan terjadinya banjir.
ADVERTISEMENT
Air adalah salah satu hal paling penting untuk menunjang kehidupan. Jumlah air di Bumi selalu sama karena mengalami siklus air atau siklus hidrologi. Apa maksudnya?

Memahami Siklus Air

Ilustrasi Melapisi Jalan Raya dengan Beton dapat Mempengaruhi Siklus Air. Sumber: Unsplash/Christopher
Apa yang dimaksud dengan siklus air atau hidrologi? Dikutip dari Daur Air dan Peristiwa Alam, Putra (2023:12), siklus air atau siklus hidrologi merupakan sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke Bumi dan akan kembali lagi ke atmosfer melalui beberapa proses.
Dikutip dari Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5, Umi (2019:294), berikut adalah penjelasan tentang proses siklus air.

1. Evaporasi

Air yang ada di laut, sungai, dan danau akan menguap karena panas dari sinar Matahari. Proses penguapan ini disebut sebagai evaporasi.

2. Transpirasi

Air yang terdapat di tumbuhan dan hewan juga akan menguap dan uap air tersebut akan bergabung dengan uap air dari proses evaporasi membentuk awan. Proses ini disebut transpirasi.
ADVERTISEMENT

3. Kondensasi

Kondensasi merupakan proses yang terjadi ketika suhu udara turun, sehingga uap air berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air tersebut nantinya akan membentuk awan.

4. Adveksi

Adveksi merupakan proses pergerakan dan perpindahan pada awan ke daerah lain karena ada dorongan angin.

5. Presipitasi

Presipitasi merupakan proses yang terjadi ketika awan tidak sanggup bertahan di angkasa sehingga turun ke Bumi menjadi hujan. Proses presipitasi ini bisa menyebabkan bertambahnya debit air di suatu daerah.

6. Run Off

Run off merupakan proses air hujan mengalir di permukaan Bumi untuk menuju ke laut.

7. Infiltrasi

Infiltrasi merupakan proses air menyerap ke dalam tanah dan mengalir di dalam tanah. Proses ini bisa berdampak pada bertambahnya jumlah air tanah di suatu wilayah.

Melapisi Jalan Raya dengan Beton dapat Mempengaruhi Siklus Air

Ilustrasi Melapisi Jalan Raya dengan Beton dapat Mempengaruhi Siklus Air. Sumber: Unsplash/Alex Dukhanov
Melapisi jalan raya dengan beton dapat mempengaruhi siklus air karena air sulit meresap ke tanah. Dari penjelasan di atas, jika jalan raya dilapisi dengan beton akan berpengaruh pada proses infiltrasi. Jalan yang tertutup beton membuat air sulit menyerap ke tanah sehingga akan menggenang di atasnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, melapisi jalan raya dengan beton dapat mempengaruhi siklus air karena air sulit meresap ke tanah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya banjir jika curah hujan sedang tinggi dan cadangan air di wilayah tersebut akan berkurang karena air sulit menyerap ke tanah. (KRIS)