Alasan Mengapa Ekonomi Orde Baru Mengalami Kemunduran pada Akhir Periode

Ilustrasi mengapa ekonomi orde baru mengalami kemunduran pada akhir periode. Sumber: appai/unsplash

Ada beberapa alasan mengapa ekonomi orde baru mengalami kemunduran pada akhir periode. Momen ambruknya akhir periode orde baru dimulai dari krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997.

Orde baru semakin terpuruk karena besarnya gelombang demonstrasi di berbagai daerah yang kemudian membuat Presiden Soeharto menyatakan mundur sebagai presiden pada 21 Mei 1998. Pada titik inilah ekonomi Indonesia sedang dalam fase kemundurannya.

Mengapa Ekonomi Orde Baru Mengalami Kemunduran pada Akhir Periode?

Ilustrasi mengapa ekonomi orde baru mengalami kemunduran pada akhir periode. Sumber: eko herwantoro/unsplash

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator keberhasilan dari suatu pembangunan dan kemapanan sebuah negara. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu upaya peningkatan produksi untuk mencapai output yang diinginkan oleh sebuah negara.

Alat ukur pertumbuhan ekonomi adalah Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (DPRB) suatu wilayah. Aspek penting dari pertumbuhan ekonomi adalah adanya kepercayaan investor dan efektifnya aktivitas pasar bebas.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara akan mengalami masalah apabila terjadi krisis ekonomi. Hal ini pernah terjadi di Indonesia saat mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997 dan Indonesia pada waktu itu dinyatakan mengalami kejatuhan ekonomi yang besar.

Badai krisis ekonomi di Indonesia mengakibatkan sektor ekonomi Indonesia mengalami keruntuhan dan berdampak pada situasi sosial dan politik. Kegagalan perekonomian di Indonesia tercermin dari lambatnya pemulihan ekonom mereka pasca krisis 1997.

Mengutip artikel dalam Jurnal Artefak Vol. 2 No. 2: Hubungan Bank Dunia dengan Kegagalan Ekonomi di Indonesia pada Masa Orde Baru, Dede Wahyu Firdaus dan Thomas Megantara (2022), alasan mengapa ekonomi orde baru mengalami kemunduran pada akhir periode adalah adanya praktik korupsi.

Selain adanya praktik korupsi, faktor lain yang menyebabkan kemunduran adalah monopoli ekonomi oleh perusahaan milik keluarga Cendana, dan kapitalisme menyebabkan matinya usaha rakyat, sehingga kesenjangan ekonomi terbentang nyata.

Namun faktor paling utama dari hal tersebut adalah pemerintahan Orde Baru sangat bergantung pada utang dan bantuan dari luar negeri. Ditambah lagi, utang-utang luar negeri dari IMF dan Bank Dunia banyak dikorupsi oleh orang disekeliling Soeharto.

Baca Juga: Isi Trilogi Pembangunan pada Masa Orde Baru

Demikian uraian alasan mengapa ekonomi orde baru mengalami kemunduran pada akhir periode. Semoga krisis ekonomi tidak pernah terjadi lagi di Indonesia. (ARD)