Alasan Mengapa Kondisi Geografis dapat Menimbulkan Keberagaman di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 April 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Kondisi Geografis dapat Menimbulkan Keberagaman, sumber: unsplash/DeniseRochel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Kondisi Geografis dapat Menimbulkan Keberagaman, sumber: unsplash/DeniseRochel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa kondisi geografis dapat menimbulkan keberagaman di Indonesia? Kondisi geografis merupakan keadaan wilayah tertentu yang berkaitan dengan aspek geografi, seperti lokasi, bentuk, luas, dan posisi koordinat dari peta.
ADVERTISEMENT
Kondisi geografis Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia dan di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki tingkat keberagaman yang tinggi, baik dari segi pulau, sumber daya alam, flora, fauna, dan lainnya.

Mengapa Kondisi Geografis dapat Menimbulkan Keberagaman di Indonesia?

Ilustrasi Mengapa Kondisi Geografis dapat Menimbulkan Keberagaman, sumber: unsplash/DeniseJans
Mengapa kondisi geografis dapat menimbulkan keberagaman di negara Indonesia? Beberapa alasannya, yakni sebagai berikut.

1. Kepulauan yang Luas

Mengutip buku Politik Kelautan dan Perikanan, Arif Satria (2015), Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Keanekaragaman pulau tersebut terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari pulau yang sangat besar, seperti Jawa hingga yang sangat kecil, seperti Pulau Weh di Aceh.
Setiap pulau mempunyai karakteristik tersendiri, baik dari segi iklim, topografi, maupun flora dan faunanya.
ADVERTISEMENT

2. Aktivitas Vulkanik dan Seismik

Indonesia berada di Cincin Api Pasifik yang menjadi tempat bagi aktivitas vulkanik dan seismik. Banyaknya gunung berapi yang aktif dan gempa bumi di Indonesia dapat memengaruhi pola hidup maupun pemukiman masyarakat di sekitarnya.
Wilayah yang memiliki risiko vulkanik dan seismik yang tinggi sering kali tanahnya subur dan kaya akan sumber daya alam.

3. Topografi yang Beragam

Indonesia mempunyai topografi yang sangat beragam, mulai dari pegunungan, dataran rendah, lembah, sungai, dan lainnya. Pegunungan yang tersebar di berbagai daerah menyebabkan setiap pulau besar memiliki kondisi iklim dan lingkungan yang berbeda-beda.
Contohnya pegunungan di Papua mempunyai iklim yang dingin. Sedangkan dataran rendah di Jawa memiliki iklim yang panas dan kering.

4. Keanekaragaman Hayati

Penyebab keberagaman di Indonesia yang berikutnya dapat dijumpai dari kekayaan hayatinya. Kondisi geografis Indonesia yang beragam mampu menciptakan keanekaragaman hayati yang melimpah. Beberapa ekosistem yang bisa dijumpai di Indonesia, yaitu hutan hujan tropis, savana, dan padang rumput, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

5. Keanekaragaman Iklim

Indonesia berada di antara garis khatulistiwa, yang menyebabkan iklimnya cukup beragam, mulai dari iklim tropis basah sampai iklim kering. Faktor-faktor yang memengaruhi iklim di antaranya, yaitu letak geografis, arus laut, topografi, dan angin muson.
Itulah alasan mengapa kondisi geografis dapat menimbulkan keberagaman di Indonesia. Kondisi geografis tersebut memiliki peran penting dalam membentuk keanekaragaman budaya, gaya hidup, bahasa, dan agama masyarakat di seluruh negara ini. (DLA)