Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Matahari Disebut Sebagai Sumber Energi Terbesar di Bumi
31 Mei 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 9 Mei 2023 11:26 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bersyukurlah kita yang tinggal di negara tropis, di mana matahari bersinar hampir sepanjang tahun. Matahari merupakan sumber daya alam yang memiliki banyak manfaat dan bersifat kekal. Simak penjelasan mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
Banyak sumber daya alam lain yang bisa dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit energi. Contohnya nuklir, air, angin, uap, dan bahan bakar fosil. Namun, tidak ada yang bisa mengalahkan matahari yang disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi.
Mengapa Matahari Disebut sebagai Sumber Energi Terbesar di Bumi?
Dikutip dari buku Pengelolaan Sumber Daya Alam oleh Iswandi U. (2020: 72), sumber panas matahari merupakan sumber energi terbesar di muka bumi ini yang berpotensi mengalahkan sumber energi lain yang ada.
Saat ini, energi nuklir, angin, dan air masih menjadi sumber yang banyak dimanfaatkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun demikian, tidak sedikit negara yang telah memanfaatkan energi surya ini.
Sumber energi matahari tidak hanya dimanfaatkan oleh manusia, bahkan tumbuhan dalam berfotosintesis juga memerlukan bantuan sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Secara umum, tenaga matahari dapat diubah secara langsung menjadi sumber panas dan energi listrik yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Contoh sederhana benda yang menggunakan matahari sebagai alat listrik adalah kalkulator.
Alasan mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi adalah karena matahari menghasilkan energi cahaya dan energi panas untuk memberi kehidupan di seluruh muka bumi.
Dikutip dari laman National Geographic Society dan Seeds of Diversity, berikut adalah beberapa alasan mengapa matahari menjadi energi terbesar di bumi.
1. Menjaga Bumi Tetap dalam Orbit
Matahari berperan penting dalam menjaga bumi tetap dalam orbitnya. Gaya gravitasi matahari yang besar membuat bumi tetap berputar mengelilingi orbit.
2. Menjaga Bumi Tetap Hangat
Matahari memiliki energi panas terbesar sehingga berperan dalam menjaga suhu bumi tetap hangat. Radiasi matahari yang diterima oleh bumi dipantulkan kembali ke atmosfer atau diserap oleh permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Beberapa radiasi dipantulkan kembali ke luar angkasa oleh lapisan atmosfer, sehingga suhu bumi tidak menjadi terlalu panas. Hal ini dikenal sebagai efek rumah kaca.
3. Menyediakan Cahaya
Matahari adalah sumber cahaya utama bagi bumi sehingga dunia terlihat terang benderang. Cahaya matahari memungkinkan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk melakukan berbagai aktivitas.
4. Menyediakan Cahaya untuk Fotosintesis
Matahari menyediakan sumber cahaya tak terbatas untuk tumbuhan dalam melakukan fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses yang dilakukan tumbuhan untuk menghasilkan makanan dan oksigen. Tanpa cahaya matahari, fotosintesis tidak dapat berlangsung.
5. Mendorong Terjadinya Siklus Air di Bumi
Matahari juga memainkan peran penting dalam siklus air di bumi. Panas matahari menyebabkan penguapan air dari permukaan bumi dan laut. Uap air kemudian naik ke atmosfer dan membentuk awan.
Ketika awan bergerak dan bertemu dengan kondisi tertentu, air akan turun kembali ke bumi sebagai hujan atau salju. Proses ini dikenal sebagai siklus hidrologi.
ADVERTISEMENT
6. Sumber Energi Listrik
Matahari adalah sumber listrik terbarukan yang jumlahnya tidak terbatas dan tidak mencemarkan lingkungan. Energi listrik yang dihasilkan dari matahari sering disebut sebagai energi fotovoltaik.
Untuk menghasilkan energi listrik dari matahari, panel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor dapat digunakan. Panel surya akan menangkap radiasi matahari dan mengubahnya menjadi arus listrik yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.
7. Membentuk Angin
Matahari memiliki peran dalam proses pembentukan angin. Selain mengakibatkan permukaan bumi semakin panas, energi panas matahari juga mengakibatkan perbedaan tekanan udara pada belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.
Udara panas cenderung naik dan udara dingin cenderung turun. Perbedaan tekanan udara inilah yang kemudian membentuk angin.
ADVERTISEMENT
(DK & SFR)