Alasan Mengapa Pancasila Disebut Sakti

Pancasila disebut sakti. Sumber: unsplash.com

Pancasila merupakan dasar negara sekaligus ideologi bangsa yang harus dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kelima sila yang ada dalam Pancasila menjadi gambaran sekaligus pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat Indonesia. Makanya, tak heran jika Pancasila disebut sakti. Adapun alasan Pancasila disebut sakti sebab Pancasila adalah ideologi yang kuat dan tidak dapat terpecah belah.

Mengapa Pancasila Disebut Sakti?

Pancasila disebut sakti. Sumber: unsplash.com

Jadi, alasan mengapa Pancasila disebut sakti adalah karena Pancasila merupakan jimat yang harus kita resapi dan hormati dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip dari laman resmi bpip.go.id, Pancasila disebut sakti karena Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya, dan juga agama. Apalagi Indonesia memiliki banyak perbedaan dan telah melewati berbagai rintangan.

Baca Juga: Selamat Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022

Meski begitu, kesaktian Pancasila berhasil dibuktikan dengan kuatnya ideologi setelah banyak diterpa badai yang mencoba untuk menggoyangkan hingga ingin memecah belah dasar negara.

Oleh karena itulah, masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila setiap tahunnya yang dikaitkan dengan peristiwa G30S/PKI. Dalam substansinya, Kesaktian Pancasila bisa Anda pahami sebagai suatu sikap dan pandangan yang menegaskan jika hanya Pancasila saja ideologi yang dapat menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa. Sebab, Pancasila memiliki potensi kuat sebagai basis pemersatu masyarakat Indonesia yang majemuk.

Apalagi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang mempersatukan Indonesia. Jadi, penerapannya sangat bergantung pada kemauan dan juga kemampuan setiap masyarakat untuk mengamalkan nilai Pancasila itu sendiri secara konsisten dan konsekuen dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Pada masa pemerintahan Orde Baru, pemerintah menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang telah diatur dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat sejak tanggal 17 September 1966. Dalam surat tersebut juga bertuliskan bahwa peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian pancasila harus dilakukan oleh TNI Angkatan Darat dan kemudian dilanjutkan dengan adanya usul dari menteri ataupun Angkatan Kepolisian.

Sejak saat itu lah, setiap tahunnya seluruh instansi dan masyarakat Indonesia wajib memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Semoga informasi di atas dapat menjawab rasa penasaran Anda tentang alasan mengapa Pancasila disebut sakti.

(Anne)