Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Pemasangan Magnet pada Kepala Burung Menyebabkan Burung Tersesat
27 Desember 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa pemasangan magnet pada kepala burung menyebabkan burung tersesat? Beberapa hewan melakukan migrasi untuk menunjang kehidupannya. Migrasi hewan merupakan gerakan periodik yang dilakukan hewan dari tempatnya tinggal ke daerah baru.
ADVERTISEMENT
Umumnya, hewan melakukan migrasi untuk mencari makanan dan tempat tinggal yang lebih baik untuk berkembang biak. Hal ini juga berlaku pada beberapa jenis burung yang melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Pemasangan Magnet pada Kepala Burung Menyebabkan Burung Tersesat
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas 9 oleh Anik Astari & Lilik Nur Kholidah (2022), Comel pada tahun 1974 melakukan penelitian dengan memasang magnet di kepala burung merpati.
Hal yang terjadi setelah itu adalah burung merpati tidak memahami rute perjalanan pulangnya. Dengan begitu, maka dapat diketahui bahwa pemasangan magnet mengakibatkan burung tersesat.
Selain burung merpati, hewan lainnya yang melakukan migrasi dengan menelusuri rute perjalanan menggunakan medan magnet bumi adalah penyu, ikan salmon, dan lobster.
ADVERTISEMENT
Kenneth Lohman, seorang ilmuwan juga melakukan penelitian tentang aktivitas migrasi anak penyu yang berada di perairan yang dikelilingi alat yang memicu medan magnet menyerupai magnet bumi. Hasilnya, penyu melakukan migrasi mengikuti rute yang telah diuji coba.
Burung Bermigrasi dengan Sifat Kemagnetan Bumi
Burung yang melakukan migrasi umumnya memanfaatkan sifat kemagnetan bumi untuk panduan navigasi. Mereka mempunyai kapasitas bawaan untuk mendeteksi medan magnetik bumi melalui partikel magnetik kecil di dalam otak mereka.
Selama proses migrasi, burung memanfaatkan informasi dari medan magnetik bumi untuk dijadikan panduan arah. Mereka mampu menyesuaikan orientasinya berdasarkan perubahan medan magneti. Hal ini membantu mereka untuk menavigasi rute migrasi yang panjang.
Tidak hanya itu, burung juga memanfaatkan referensi visual. Misalnya, seperti posisi matahari, bintang, dan kondisi lingkungan untuk menentukan arah perjalanannya.
ADVERTISEMENT
Penerapan sifat magnet bumi ini tentunya membantu burung untuk melakukan proses migrasi jarak jauh dengan tingkat akurasi yang sangat baik. Meskipun demikian, hal ini tetap membutuhkan penelitian yang lebih lanjut.
Baca juga: Tiga Macam Bentuk Migrasi pada Burung
Itulah jawaban dari pertanyaan mengapa pemasangan magnet pada kepala burung menyebabkan burung tersesat. Dengan begitu, dapat dipahami bahwa pemasangan magnet tersebut membuat perjalanan migrasi burung menjadi terhambat. (DLA)