Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Setiap Penyair Memiliki Gaya Bahasa yang Berbeda-Beda
3 Januari 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Mengapa setiap penyair memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda. Sumber: unsplash.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gnv9qydrwhze3k22zdrxbkyy.jpg)
ADVERTISEMENT
Bicara soal karya sastra , tentu tidak terlepas dari orang yang membuat karya tersebut. Tidak terkecuali bagi para penyair yang telah berhasil menciptakan begitu banyak karya yang mengagumkan.
ADVERTISEMENT
Umumnya, setiap penyair memiliki gaya bahasa dan ciri khas dalam tulisannya masing-masing. Namun, sebenarnya mengapa setiap penyair memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda?
Yuk, simak penjelasan singkat tentang pertanyaan tersebut dalam artikel di bawah ini!
Mengapa Setiap Penyair Memiliki Gaya Bahasa yang Berbeda-Beda?
Mengutip dari laman siat.ung.ac.id, gaya bahasa merupakan cara untuk mengungkapkan segala apa yang ada dalam pikiran melalui bahasa-bahasa yang khas. Adapun alasan mengapa setiap penyair memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda adalah karena setiap penyair mempunyai gaya bahasa yang identik bagi si penyair itu sendiri.
Dalam karya sastra, gaya bahasa ini juga disebut dengan stilistika. Secara umum, stilistika adalah ilmu yang meneliti penggunaan bahasa dan gaya bahasa yang ada di dalam karya sastra. Ilmu ini juga dapat mengungkap penggunaan gaya bahasa yang khas dalam setiap karya sastra.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang kemudian membuat setiap penyair menggunakan bahasa yang khas dalam puisi mereka masing-masing sebagai wujud gaya dari penyair itu sendiri. Bahasa itu kemudian diapresiasikan lewat tulisan seperti puisi.
Dengan kata lain, puisi tersebut merupakan serangkaian bahasa yang sudah dipilih dengan sebaik-baiknya sesuai dengan keinginan penyair. Makanya, tidak heran jika setiap penyair sudah pasti memiliki cara tersendiri dalam membuat puisi sesuai dengan pikiran dan imajinasi mereka demi bisa menghasilkan sebuah puisi yang indah.
Seorang penyair dengan rangkaian kalimat indah yang berasal dari imajinasinya tentu akan berbeda dengan penyair lainnya. Hal inilah yang pada akhirnya membuat karya sastra puisi perlu dikaji lebih jauh lagi terkait dengan gaya bahasa antara penyair satu dengan penyair lainnya.
ADVERTISEMENT
Di bidang kesusastraan, hal tersebut tentu lumrah terjadi. Bahkan kini mulai banyak mahasiswa sastra yang mulai melakukan penelitian terkait dengan perbandingan gaya bahasa antar penyair di Indonesia maupun penyair dunia.
Itu dia penjelasan singkat tentang alasan mengapa setiap penyair memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda. (Anne)