Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Thailand Disebut Negara Lumbung Padi di Asia Tenggara

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Februari 2024 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Thailand Disebut Negara Lumbung Padi di Asia Tenggara, sumber: unsplash/Raphael
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Thailand Disebut Negara Lumbung Padi di Asia Tenggara, sumber: unsplash/Raphael
ADVERTISEMENT
Mengapa Thailand disebut sebagai negara lumbung padi di Asia Tenggara? Julukan tersebut diberikan bukan tanpa alasan, mengingat Thailand termasuk salah satu negara yang cukup subur di Asia Tengara.
ADVERTISEMENT
Hal ini berkaitan dengan sebagai produsen sekaligus penyumbang besar produksi padi di wilayah tersebut. Faktorpenyebab Thailand mengantongi predikat ini bisa dilihat dari segi geografis, kebijakan pemerintah, budaya pertanian, dan inovasi di sektor pertanian.

Mengapa Thailand Disebut Negara Lumbung Padi di Asia Tenggara

Ilustrasi Mengapa Thailand Disebut Negara Lumbung Padi di Asia Tenggara, sumber: unsplash/OchirOrdene
Mengapa Thailand disebut sebagai negara lumbung padi di Asia Tenggara? Mengutip buku Target Nilai 100 Ulangan Harian Semua Pelajaran SD/MI Kelas 6 oleh Shanty & Siti Nurbaeti (2018), Thailand merupakan penghasil padi terbesar di ASEAN. Inilah beberapa alasan yang perlu diketahui:

1. Kondisi Geografis yang Mendukung

Kondisi geografis di Thailand sangat mendukung adanya sistem pertanian padi. Sebagian besar wilayah di Negara ini mempunyai tanah yang subur dan dilewati oleh sungai-sungai besar. Hal ini memberikan suplai air yang mencukupi untuk irigasi.
ADVERTISEMENT

2. Budaya Pertanian yang Diwariskan Turun Temurun

Budaya pertanian di Thailand juga menjadi salah satu faktor penting. Petani di Negara ini mempunyai wawasan dan keahlian yang diwariskan secara turun temurun.
Beberapa ilmu tersebut terkait cara bercocok tanam padi, sistem pertanian yang mengoptimalkan hasil panen, dan berbagai budaya lainnya yang mendukung.

3. Kebijakan di Sektor Pertanian yang Memberdayakan Petani

Pemerintah Thailand juga mempunyai kebijakan dan program yang mendukung sektor pertanian. Misalnya, seperti penyediaan subsidi, program pendidikan, pelatihan, dan teknologi pertanian modern. Berbagai aspek tersebut turut membantu meningkatkan produktivitas dan pemberdayaan petani.

4. Inovasi yang Berkelanjutan

Thailand tidak mudah puas dengan hasil unggul yang telah didapatkannya, sehingga terus dilakukan inovasi yang berkelanjutan. Inovasi tersebut diwujudkan melalui penerapan teknologi modern, teknik pertanian yang efisien, budi daya varietas padi unggul, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

5. Perdagangan Internasional

Sebagai negara lumbung padi, Thailand juga berperan penting dalam sistem perdagangan internasional. Sebab, Thailand menjadi eksportir beras yang paling utama di Asia Tenggara, Kualitas beras dari Negara tersebut cukup baik, sehingga berperan penting dalam pasar beras internasional.
Itulah jawaban dari pertanyaan mengapa Thailand disebut sebagai negara lumbung padi di Asia Tenggara. Berbagai factor yang memengaruhinya yaitu faktor geografis, dukungan pemerintah, budaya pertanian, dan inovasi berkelanjutan di sektor pertanian. (DLA)