Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Variasi Koleksi Buku Non-fiksi Perlu Dipertimbangkan

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Februari 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa variasi koleksi buku non-fiksi perlu dipertimbangkan, sumber: unsplash/Picawood
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa variasi koleksi buku non-fiksi perlu dipertimbangkan, sumber: unsplash/Picawood
ADVERTISEMENT
Mengapa variasi koleksi buku non-fiksi perlu dipertimbangkan? Hal ini penting untuk dipahami, terutama bagi para pustakawan dan para pemangku kepentingan lainnya.
ADVERTISEMENT
Variasi koleksi buku non-fiksi penting karena memberikan keberagaman sudut pandang, tema, dan wawasan untuk pembaca. Dengan variasi koleksi yang beragam, maka bisa disesuaikan dengan minat para pembaca.

Mengapa Variasi Koleksi Buku Non-fiksi Perlu Dipertimbangkan?

Ilustrasi Mengapa variasi koleksi buku non-fiksi perlu dipertimbangkan, sumber: unsplash/AlexandreWende
Mengapa variasi koleksi buku non-fiksi perlu dipertimbangkan? Sebuah perpustakaan yang menyajikan jenis buku non-fiksi yang beragam dapat memenuhi kebutuhan bahan bacaan masing-masing masyarakat.
Mengutip buku Sukses UN SMP/MTs 2015, Tim Study Center (2014), koleksi buku yang beragam akan meningkatkan jumlah pengunjung. Adapun penjelasannya bisa disimak di bawah ini.

1. Memperkaya Pengetahuan Pembaca

Koleksi buku non-fiksi yang bervariasi dapat memperkaya wawasan pembaca dengan memberikan akses ke berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Contohnya, pembaca yang tertarik mempelajari ilmu sosial dapat menjelajahi buku sosiologi, psikologi, atau antropologi. Dengan begitu, masyarakat akan lebih berwawasan dan terbuka dengan ide-ide baru.
ADVERTISEMENT

2. Memperoleh Sudut Pandang yang Berbeda

Koleksi buku yang bervariasi juga dapat memfasilitasi pembaca untuk memperoleh sudut pandang yang berbeda tentang suatu topik. Misalnya, suatu peristiwa bersejarah dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda melalui tulisan para sejarawan yang berbeda.
Hal ini akan memperkaya pengalaman membaca dan membantu membentuk pemahaman yang menyeluruh tentang topik yang dipelajari tersebut.

3. Membantu Mengeksplorasi Minat Pembaca

Variasi buku non-fiksi mampu menciptakan kesempatan bagi pembaca untuk lebih memahami minat pribadi mereka. Contohnya, seseorang yang biasanya membaca buku-buku sejarah dapat menemukan kepuasan ketika membaca buku seni.
Hal ini dapat memberikan ruang untuk mengembangkan minat dan kegemaran baru yang sebelumnya belum pernah dipertimbangkan.

4. Pusat Informasi yang Inklusif

Dengan memperbanyak variasi koleksi buku non-fiksi, perpustakaan dapat menjadi pusat informasi yang inklusif. Upaya ini dapat memenuhi kebutuhan informasi berbagai kelompok masyarakat.
ADVERTISEMENT
Alhasil, perpustakaan dapat membuat literasi semakin berkembang dengan seimbang. Masyarakat juga dapat tumbuh menjadi golongan yang cerdas, kritis, dan terhubung dengan dunia di sekitarnya.

5. Menyesuaikan Keberagaman Pembaca

Setiap orang tentu memiliki latar belakang dan minat yang berbeda-beda. Dengan menyediakan koleksi buku non-fiksi yang beragam, maka perpustakaan akan mampu menjangkau pembaca yang lebih luas.
Itulah jawaban dari pertanyaan mengapa variasi koleksi buku non-fiksi perlu dipertimbangkan. Dengan begitu, kualitas literasi di suatu daerah bisa lebih meningkat. (DLA)