Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Alasan Mesir Lebih Dulu Mengakhiri Zaman Pra Aksara daripada Indonesia
13 Desember 2022 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Mesir terkenal dengan sejarah peradabannya yang menakjubkan. Bahkan Mesir dinilai sebagai salah satu peradaban yang paling maju saat itu. Kemajuan ini juga berkaitan dengan berakhirnya zaman pra aksara di Mesir terlebih dahulu bahkan daripada Indonesia.
Lantas, mengapa Mesir lebih dulu mengakhiri zaman pra aksara daripada Indonesia? Simak jawabannya di bawah ini
Baca juga: Penciptaan Dunia Menurut Mitologi Mesir
Zaman Pra Aksara
Sebelum ke pembahasan selanjutnya, mari kita pahami apa makna zaman pra aksara.
Mengutip laman ditsmp.kemdikbud.go.id, masa pra aksara adalah sebuah masa di mana manusia belum mengenal tulisan . Masa ini ditandai dengan manusia yang masih menggunakan batu dan logam sebagai teknologinya kala itu. Jadi, masa pra aksara terbagi menjadi ke dalam dua zaman, yaitu zaman batu dan juga zaman logam.
Tidak dapat dipungkiri bahwa semua bangsa di seluruh dunia pasti pernah mengalami masa pra aksara hingga hadirnya tulisan untuk berkomunikasi. Namun uniknya, Mesir adalah bangsa pertama yang mengakhiri masa pra aksara bahkan lebih cepat daripada Indonesia. Mengapa demikian?
ADVERTISEMENT
Mesir Mengakhiri Zaman Pra Aksara
Alasan Mesir menjadi bangsa pertama yang mengakhiri zaman pra aksara adalah karena lebih dari 3000 tahun sebelum Masehi, hieroglif muncul sebagai bentuk tulisan yang dipakai bangsa Mesir. Kemunculan hieroglif ini pun jauh sebelum bangsa Indonesia mengenal tulisan, yakni pada abad ke-4 Masehi.
Namun hieroglif berbeda dengan alfabet yang biasa kita kenal sekarang. Hal ini disebabkan banyaknya bentuk hieroglif yang mirip dengan ciri-ciri suatu benda secara visual. Namun ada juga simbol tulisan yang serupa dengan gambar paku.
Jumlah hieroglif pun cukup banyak, yakni 700 dengan simbol berbeda-beda. Oleh sebab itu, hieroglif lebih sulit untuk dipelajari daripada alfabet biasa.
Itulah alasan Mesir lebih dahulu mengakhiri zaman pra aksara daripada Indonesia, yakni karena hadirnya hieroglif sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Apakah kalian tertarik untuk mempelajari huruf tersebut? (LOV)
ADVERTISEMENT