Alasan Pembelahan Meiosis Sangat Vital dalam Siklus Hidup Organisme

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
21 Maret 2023 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dalam Siklus Hidup Organisme Pembelahan Meiosis Sangat Vital karena Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Dalam Siklus Hidup Organisme Pembelahan Meiosis Sangat Vital karena Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Salah satu tipe reproduksi sel pada hewan dan tumbuhan adalah pembelahan meiosis (reduksi). Dalam siklus hidup organisme, pembelahan meiosis sangat vital karena berperan dalam membentuk sel kelamin atau gamet. Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Alasan Dalam Siklus Hidup Organisme Pembelahan Meiosis Sangat Vital

Ilustrasi Pembelahan Meiosis dalam Siklus Hidup Organisme Foto:Unsplash
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari induknya. Dalam siklus hidup organisme, pembelahan meiosis sangat vital karena dengan mereduksi jumlah kromosom dari induk, maka jumlah kromosom yang tetap pada suatu spesies dapat terpelihara.
Pada sel hewan dan tumbuhan, pembelahan meiosis terjadi di dalam organ-organ reproduksi, yakni organ-organ tempat pembentukan sel kelamin atau sel gamet. Pada manusia dan hewan, pembelahan meiosis terjadi pada testis dan ovarium, sedangkan pada tumbuhan berbiji, meiosis terjadi pada putik dan kepala sari.
Pembelahan meiosis diawali dengan fase interfase, yang selanjutnya diikuti dengan pembelahan meiosis I dan pembelahan meiosis II. Diambil dari buku Cerdas Belajar Biologi yang disusun oleh Oman Karmana (Grafindo Media Pratama), berikut adalah penjelasan mengenai pembelahan meiosis I dan II.
Pembelahan Meiosis dalam Siklus Hidup Organisme Foto:Unsplash
Pembelahan Meiosis I
ADVERTISEMENT
Pada pembelahan meiosis I, pembelahan disertai dengan profase yang cukup panjang dan terjadi pencampuran kromosom homolog. Di tahap ini nukleus membesar dan menyebabkan penyerapan air dari sitoplasma oleh inti sel meningkat sampai mencapai tiga kali lipat.
Pembelahan Meiosis II
Pada pembelahan meiosis II, sel haploid mengalami pembelahan secara mitosis dan dihasilkan empat sel anak yang masing-masing haploid. Pembelahan meiosis II dinamakan homotipe karena terjadi pada pasangan kromosom homolog.
Sebenarnya terdapat periode interfase atau interkinesis antara pembelahan meiosis I dan II. Namun pada periode ini tidak terjadi replikasi DNA.
Pada pembelahan meiosis (pembelahan reduksi) terjadi pewarisan faktor hereditas melalui pembentukan dua sel anak yang haploid. Dalam siklus hidup organisme, pembelahan meiosis sangat vital karena memelihara jumlah kromosom hidup, dan memungkinkan terjadinya pertukaran gen yang akan menimbulkan variasi genetik di antara spesies.(DK)
ADVERTISEMENT