Konten dari Pengguna

Alasan Sanksi Norma Adat Begitu Berat dan Menyakitkan Meskipun Tidak Tertulis

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Juni 2024 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Jelaskan Alasan Sanksi dari Norma Adat Begitu Berat dan Menyakitkan bagi Seseorang Padahal Sanksi Tersebut Tidak Tertulis. Sumber: Unsplash/Ryoji Iwata
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Jelaskan Alasan Sanksi dari Norma Adat Begitu Berat dan Menyakitkan bagi Seseorang Padahal Sanksi Tersebut Tidak Tertulis. Sumber: Unsplash/Ryoji Iwata
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan alasan sanksi dari norma adat begitu berat dan menyakitkan bagi seseorang padahal sanksi tersebut tidak tertulis! Masyarakat Indonesia masih mempertahankan norma adat sebagai aturan tidak tertulis.
ADVERTISEMENT
Norma adat ini berlaku baik di desa maupun di kota. Hal ini terjadi karena norma adat sudah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia.

Jelaskan Alasan Sanksi dari Norma Adat Begitu Berat dan Menyakitkan bagi Seseorang Padahal Sanksi Tersebut Tidak Tertulis!

Ilustrasi untuk Jelaskan Alasan Sanksi dari Norma Adat Begitu Berat dan Menyakitkan bagi Seseorang Padahal Sanksi Tersebut Tidak Tertulis. Sumber: Unsplash/Camille Bismonte
Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan: menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsnawiyah, Saputra (2007:8), norma sosial atau adat adalah aturan yang hidup dalam masyarakat tertentu.
Norma adat bersumber dari kepantasan, kepatutan, dan kebiasaan yang berlaku dalam suatu masyarakat. Kaidah ini kerap disamakan dengan tata krama, kesopanan, atau adat istiadat.
Jelaskan alasan sanksi dari norma adat begitu berat dan menyakitkan bagi seseorang padahal sanksi tersebut tidak tertulis! Berikut beberapa alasannya.
ADVERTISEMENT

1. Hukuman Sosial

Norma adat memang tidak tertulis, tetapi konsekuensinya terkadang bisa lebih berat dibandingkan dengan hukuman formal. Orang yang melanggar norma adat akan mendapatkan beberapa hukuman, salah satunya adalah dikucilkan dari masyarakat tersebut.
Hal itu tentunya akan berdampak buruk bagi individu yang dikucilkan. Individu tersebut bisa saja mendapatkan reputasi buruk, hubungan sosial yang buruk, dan sebagainya.

2. Identitas Masyarakat

Norma adat sering dianggap sebagai identitas sosial dan budaya suatu masyarakat atau komunitas. Apabila ada orang yang melanggar norma tersebut, maka orang itu dianggap mengkhianati identitas dan nilai-nilai dalam masyarakat. Salah satu sanksinya adalah diusir dari lingkungan tersebut.

3. Keharmonisan Masyarakat

Norma adat sering diciptakan untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan suatu masyarakat atau komunitas. Dengan adanya pihak yang melanggar norma adat ini, maka pihak tersebut telah mengganggu stabilitas sosial. Tindakan tersebut juga bisa merusak hubungan antaranggota masyarakat, sehingga sanksinya akan berat.
ADVERTISEMENT

4. Penegakan dan Kepatuhan Sosial

Meskipun norma adat tidak tertulis, norma ini sering ditegakkan dengan cara mekanisme informal seperti pembicaraan secara lisan, tekanan sosial, dan pengawasan kolektif. Hal ini akan membuat anggota masyarakat mau mematuhi norma adat.
Kontrol sosial yang ketat digunakan agar masyarakat tidak melanggar norma adat. Namun, jika ada orang yang melanggarnya, maka orang tersebut akan menghadapi pembatasan dan penolakan dari masyarakat.
Jelaskan alasan sanksi dari norma adat begitu berat dan menyakitkan bagi seseorang padahal sanksi tersebut tidak tertulis! Ada banyak alasannya, salah satunya adalah karena norma adat diciptakan untuk keharmonisan masyarakat. (KRIS)