Alasan Umat Islam Dianjurkan Shalat Tahajud di Sepertiga Malam

Ilustrasi mengapa kita dianjurkan shalat tahajud. Foto: Pexels/Michael Burrows

Selain salat wajib, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak salat sunah, terutama salat tahajud. Seperti pertanyaan, mengapa kita dianjurkan shalat tahajud?

Hal ini dikarenakan keutamaan yang luar biasa dari ibadah yang satu ini. Di sisi lain, salat ini selalu dilaksanakan Nabi Muhammad Saw. dan dilaksanakan di sepertiga malam membuat ibadah salat tahajud sangat dianjurkan kepada seluruh umat Islam.

Mengapa Umat Islam Dianjurkan Shalat Tahajud

Ilustrasi mengapa kita dianjurkan shalat tahajud. Foto: Pexels/Michael Burrows

Tahajud berasal dari kata ‘tahajjada’ yang artinya tetap terjaga di malam hari atau berjaga malam. Salat tahajud dapat diartikan sebagai ibadah di sepertiga malam yang dilaksanakan setelah terjaga dari tidur. Allah Swt. berfirman:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebahagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)

Lantas, mengapa kita dianjurkan shalat tahajud?

Dikutip dari buku Sehari Semalam Bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam oleh Daeng Naja (2022) terdapat banyak sekali keutamaan dari salat tahajud yang membuat ibadah ini dianjurkan kepada setiap umat Islam, di antaranya:

1. Salat Tahajud adalah Sebaik-baiknya Salat Sunah

Alasan pertama kenapa salat tahajud dianjurkan kepada setiap umat Islam adalah ibadah ini merupakan sebaik-baiknya salat sunah. Sebagaimana dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163)

2. Salat Tahajud merupakan Sifat Orang Bertakwa dan Penghuni Surga

Melaksanakan salat tahajud merupakan sifat yang dimiliki orang yang bertakwa. Bahkan, orang-orang tersebut merupakan calon penghuni surga. Allah Swt. berfirman:

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18)

3. Sebaik-baiknya Orang

Sebaik-baiknya orang adalah yang melaksanakan salat tahajud. Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Sebaik-baik orang adalah ‘Abdullah (maksudnya Ibnu ‘Umar) seandainya ia mau melaksanakan shalat malam.” Salim mengatakan, “Setelah dikatakan seperti ini, Abdullah bin ‘Umar tidak pernah lagi tidur di waktu malam kecuali sedikit.” (HR. Bukhari no. 3739)

Baca Juga: Jawaban Apa Boleh Shalat Tahajud Tanpa Sholat Witir dan Tata Caranya

Sebagai ibadah sunah yang paling utama, salat tahajud memiliki banyak keutamaan. Inilah yang menjadi alasan mengapa kita dianjurkan shalat tahajud. Akan tetapi, ibadah ini sangat berat, ibadah ini dilaksanakan saat orang lain tengah tertidur di malam hari.(MZM)