Konten dari Pengguna

Alasan yang Tepat Mengapa Kita Tidak Merasa Sakit saat Memotong Kuku dan Rambut

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 April 2025 21:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Alasan Yang Tepat Mengapa Kita Tidak Merasa Sakit Saat Memotong Kuku Atau Rambut, Foto: Unsplash/4FR.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Alasan Yang Tepat Mengapa Kita Tidak Merasa Sakit Saat Memotong Kuku Atau Rambut, Foto: Unsplash/4FR.
ADVERTISEMENT
Menjaga kebersihan merupakan sebagian dari iman. Salah satu kebersihan dijaga adalah kuku dan rambut. Apakah alasan yang tepat mengapa kita tidak merasa sakit saat memotong kuku atau rambut?
ADVERTISEMENT
Padahal ketika tergores sedikit saja akan merasa perih atau sakit. Namun saat sedang memotong kuku atau rambut tidak merasakan perih atau sakit. Tentu hal ini membuat penasaran.

Alasan Tidak Merasa Sakit saat Memotong Kuku dan Rambut

Ilustrasi Apakah Alasan Yang Tepat Mengapa Kita Tidak Merasa Sakit Saat Memotong Kuku Atau Rambut, Foto: Unsplash/YakobchukOlena.
Dikutip dari buku Seri Aku Sehat Seperti Rasulullah: Aku Rajin Memotong Kuku karya Nurul Fitri Fatkhani (2023: 9), kuku yang kotor menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Sehingga ketika kuku sudah panjang harus dipotong.
Begitu juga dengan rambut yang memiliki pertumbuhan lebih cepat dari jaringan lainnya, sehingga harus dipotong. Apakah alasan yang tepat mengapa kita tidak merasa sakit saat memotong kuku atau rambut?
Alasan yang tepat mengapa kita tidak merasa sakit saat memotong kuku atau rambut adalah karena kuku dan rambut tidak memiliki saraf. Saraf berfungsi untuk mengirimkan sinyal rasa, termasuk rasa sakit, ke otak.
ADVERTISEMENT
Kuku dan rambut terbentuk dari protein keras yang disebut keratin, yaitu zat yang juga terdapat pada kulit dan bagian tubuh lainnya.
Keratin memberikan kekuatan dan perlindungan, namun ketika membentuk kuku dan rambut yang memanjang di luar permukaan kulit, sel-sel keratin tersebut sudah tidak hidup lagi.
Inilah sebabnya mengapa memotongnya tidak menyebabkan rasa sakit, karena tidak ada aktivitas biologis di bagian itu yang bisa merasakan rangsangan. Namun, berbeda halnya jika kuku atau rambut dicabut hingga ke akarnya.
Akar kuku dan rambut terletak di dalam kulit dan terhubung dengan saraf serta pembuluh darah. Jika bagian ini terluka atau terkena tekanan, maka bisa menimbulkan rasa sakit atau bahkan perdarahan.
Oleh karena itu, penting untuk memotong kuku dan rambut dengan hati-hati, hanya pada bagian yang menonjol di luar kulit.
ADVERTISEMENT
Bahkan, menjaga kebersihan kuku dan rambut sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi atau gangguan kulit kepala. Dengan memahami bahwa kuku dan rambut tidak memiliki saraf di bagian luarnya, kita dapat merawat tubuh dengan lebih tenang dan sadar akan fungsi biologisnya.
Jadi, apakah alasan yang tepat mengapa kita tidak merasa sakit saat memotong kuku atau rambut? Alasannya karena kuku dan rambut tidak memiliki saraf. (Umi)