Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Alat untuk Mengukur Berat beserta Satuan Besarannya
22 Desember 2023 18:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam mengetahui berat suatu benda, dibutuhkan adanya alat ukur. Alat untuk mengukur berat yang beredar di masyarakat sangat beragam.
ADVERTISEMENT
Tak mengherankan jika beberapa orang menanyakan tentang hal ini, baik yang sederhana maupun yang kompleks. Bahkan, dengan bekembangnya zaman, alat ukur sudah ada yang digital yang mudah dalam mengetahui berat suatu benda.
Alat untuk Mengukur Berat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berat adalah besar ukurannya (di antara jenisnya atau benda-benda yang serupa) atau besar tekanannya.
Sedangkan dikutip dari Buku Ajar Geometri dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik oleh Toybah, dkk (2021), berat adalah massa suatu benda yang dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi.
Sedangkan massa adalah ukuran jumlah materi dalam satuan zat atau benda. Makin besar massa benda makin besar pula beratnya.
Dalam pengertian yang lain, berat adalah gaya vertikal ke bawah dari sebuah benda yang disebabkan oleh gravitasi. Semakin berat suatu benda, maka gaya gravitasi akan semakin besar pula.
ADVERTISEMENT
Untuk satuan berat dalam satuan internasional yakni kilogram atau kg.
Adapun alat untuk mengukur berat yakni:
1. Neraca
Neraca merupakan alat ukur berat dengan fitur yang bisa mengetahui massa atau banyaknya zat yang terkandung di dalamnya. Massa benda dapat diukur hingga mencapai tingkat ketelitian 0,01 g.
Jenis neraca yang beredar di masyarakat seperti neraca digital, neraca lengan gantung, hingga neraca analitis dua lengan.
2. Timbangan Duduk
Timbangan duduk adalah alat ukur berat yang memiliki ukuran cukup besar. Kapasitas timbangan duduk juga beragam. Ada yang kapasitas maksimal 50 kg hingga 500 kg.
Untuk kapasitas 500 kg biasanya memiliki roda besi agar lebih mudah dipindahkan. Kemudian dilengkapi dengan timbangan bandul geser kuningan agar hasil penimbangan lebih tepat.
ADVERTISEMENT
3. Timbangan Badan
Timbangan badan adalah alat untuk mengukur berat badan seseorang. Timbangan badan sering digunakan di bidang kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, hingga apotik.
Dalam perkembangannya, timbangan badan terbagi menjadi timbangan analog atau jarum dan timbangan digital. Timbangan digital dianggap lebih akurat karena menampilkan hasil sampai ukuran gram.
4. Timbangan Kodok
Timbangan kodok merupakan alat ukur berat dengan anak batu untuk mendukung proses pengukuran.
Ukuran anak batu ini dimulai dari 50 gram (1/2 ons), 100 gram (1 ons), 200 gram (2 ons), 500 gram (1/2 kg), hingga 1.000 gram (1 kg). Kapasitas maksimal dari timbangan kodok adalah 10 kg.
5. Timbangan Gantung
Timbangan gantung mampu mengukur berat benda dengan cara digantung menggunakan pengait. Ada dua jenis timbangan jenis gantung, yakni manual dan digital.
ADVERTISEMENT
Sekarang, sudah mengetahui beberapa alat untuk mengukur berat bukan? Dengan begitu, ketika saat ingin mengetahui berat suatu benda, bisa menentukan alatnya sesuai kebutuhan.(MZM)