Konten dari Pengguna

Ali Imron Ayat 64: Hidup Damai dalam Perbedaan akan Membuahkan Perasaan Tenteram

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Januari 2024 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hidup damai dalam perbedaan akan membuahkan perasaan tenteram, sumber: unsplash/HasanAlmasi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hidup damai dalam perbedaan akan membuahkan perasaan tenteram, sumber: unsplash/HasanAlmasi
ADVERTISEMENT
Hidup damai dalam perbedaan akan membuahkan perasaan tenteram. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Ali Imron ayat 64.
ADVERTISEMENT
Dalam ayat tersebut dijelaskan tentang tata cara bersikap yang bijak terhadap teman yang berbeda keyakinan. Memahami ayat ini sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan yang penuh dengan keberagaman.

Hidup Damai dalam Perbedaan akan Membuahkan Perasaan Tenteram

Ilustrasi Hidup damai dalam perbedaan akan membuahkan perasaan tenteram, sumber: pexels/RodnaeProduction
Hidup damai dalam perbedaan akan membuahkan perasaan tenteram. Mengingat, perbedaan adalah hal yang tidak bisa terelakkan di dunia ini, sehingga harus disikapi dengan pikiran yang terbuka.
Al-Quran dan As-Sunah bahkan telah menjelaskannya secara jelas tentang cara menyikapi perbedaan. Mengutip buku Balada Ibu Kota oleh Akhmad Sekhu, dkk (2018), salah satunya dibahas dalam Surat Ali Imran ayat 64.
Salah satu pembahasan dalam ayat tersebut yakni tentang toleransi yang mengedepankan kesantunan. Berperilaku santun adalah identitas dari umat muslim.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena Islam mengajarkan untuk selalu mengatasi masalah dengan musyawarah atau dialog yang dapat menghindari perpecahan. Hal tersebut adalah cara untuk hidup harmonis di tengah perbedaan yang ada di dunia ini.

Bacaan Surat Ali Imron Ayat 64

Ilustrasi Hidup damai dalam perbedaan akan membuahkan perasaan tenteram, sumber: unsplash/HobiIndustri
Melalui Surat Ali Imron Ayat 64, dapat diketahui bahwa Islam selalu hadir untuk membawa ketenangan dan kedamaian. Adapun bacaan dari ayat tersebut yakni sebagai berikut:
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Latin: Qul yā ahlal-kitābi ta‘ālau ilā kalimatin sawā'im bainanā wa bainakum allā na‘buda illallāha wa lā nusyrika bihī syai'aw wa lā yattakhiża ba‘ḍunā ba‘ḍan arbābam min dūnillāh(i), fa in tawallau fa qūlusyhadū bi'annā muslimūn(a).
ADVERTISEMENT
Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, marilah (kita) menuju pada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, (yakni) kita tidak menyembah selain Allah, kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan-tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling, katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim.”
Sesuai dengan Surat Ali Imron Ayat 64, hidup damai dalam perbedaan akan membuahkan perasaan tenteram. Dengan begitu, kerukunan antarmanusia dapat terjaga dan perpecahan dapat diminimalisasikan.(DLA)