Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Aliran Musik yang Dimiliki Komponis dan Penyanyi Denny Chaknan
11 Desember 2023 19:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pencinta musik Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Denny Chaknan. Denny Chaknan adalah seorang komponis dan penyanyi yang mempunyai aliran musik Campursari dan Pop Jawa.
ADVERTISEMENT
Jenis musik ini berhasil naik daun lewat mendiang musisi Didi Kempot. Denny Chaknan disebut-sebut sebagai pengganti dan penerus almarhum.
Denny Chaknan adalah Seorang Komponis dan Penyanyi yang Mempunyai Aliran Musik Campursari dan Pop Jawa
Nama Denny Chaknan kini kerap disebut di panggung musik Indonesia. Denny Chaknan adalah seorang komponis dan penyanyi yang mempunyai aliran musik yang sedang digandrungi di tanah air.
Dikutip dari buku Budaya Pop, Komunikasi, dan Masyarakat, Nigar Pandrianto, Gregorius Genep (2023:76), popularitas Campursari saat ini demikian besar. la tidak hanya digemari masyarakat kelas bawah, tetapi disukai pula kalangan atas.
Tak sedikit penggemar Campursari berasal dari generasi milenial (Y) dan generasi alpha (Z). Perjalanan Campursari cukup panjang. Sejak diperkenalkan pada pertengahan 1960, genre ini dipopulerkan kembali oleh seniman Jogja bernama Manthous pada tahun 1990.
ADVERTISEMENT
Campursari pun mengalami perubahan dengan mengadopsi bermacam-macam aliran musik, mulai dari Pop Jawa, Keroncong, Dangdut, hingga Koplo. Sejatinya, Campursari adalah produk budaya populer.
Kelahirannya merupakan aspirasi seni masyarakat sebagai budaya tandingan dengan mereformasi karawitan Jawa, yang merupakan karya seni budaya tinggi Keraton.
Peranan Musik Tradisional Campursari
Campursari termasuk dalam musik tradisional yang harus dilestarikan. Diambil dari buku Seni Musik dan Seni Tari 2, Sigit Astono (2007:58), peranan musik tradisional Nusantara adalah sebagai berikut.
1. Untuk Kepentingan Sosial, Politik, dan Hiburan
Untuk menambah semaraknya suatu acara, musik selalu disajikan dalam setiap kesempatan, baik untuk acara-acara sosial, politik (kampanye), maupun hiburan (pesta pernikahan).
2. Untuk Sarana Penyembuhan (Terapi)
Musik tradisional bisa mengembalikan kekuatan mental yang rapuh, mengembalikan kesadaran, mengembalikan ingatan masa lalu untuk memberikan kesadaran baru, dan menyembuhkan luka hati.
ADVERTISEMENT
3. Untuk Pendidikan Apresiasi
Kesadaran terhadap nilai-nilai seni dan budaya harus selalu ditanamkan kepada generasi muda, supaya nilai-nilai tersebut dapat terjaga dan dilestarikan.
4. Untuk Musikalisasi Puisi
Musik juga memiliki peran untuk mengiringi pembacaan puisi, atau memusikkan isi puisi. Tujuannya untuk membangun suasana lebih hidup, sehingga maksud puisi bisa tersampaikan dengan optimal.
5. Untuk Mengiringi Setiap Prosesi Ritual
Contohnya pada ritual Boyong Dewi Sri yang dilakukan saat panen raya di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Denny Chaknan adalah seorang komponis dan penyanyi yang mempunyai aliran musik Campursari dan Pop Jawa. Karyanya yang berjudul Kartonyono Medot Janji, berhasil membawa musisi ini ke puncak popularitas.(DK)