Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Alkana: Pengertian, Rumus, dan Sifatnya
4 Desember 2022 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada pelajaran Kimia , kalian sudah diajarkan mengenai atom, molekul, senyawa, dan sebagainya. Rumus molekul yang menyatakan hidrokarbon jenuh adalah CnH2n+2. Apa yang dimaksud dengan hidrokarbon jenuh?
ADVERTISEMENT
Senyawa hidrokarbon biasa disebut dengan molekul alkana. Simak pengertian dan sifat alkana dalam artikel berikut ini.
Baca juga: Hakikat Ilmu Kimia dan Manfaatnya
Pengertian dan Rumus Alkana
Apa pengertian alkana? Dikutip dari Pengantar Kimia Organik Fisis oleh Marzuki (2021), senyawa yang hanya memiliki ikatan tunggal karbon-karbon dan karbon-hidrogen, berapapun jumlah atom karbonnya, digolongkan dalam kelompok senyawa alkana.
Seperti yang tertulis di atas, molekul alkana disebut juga dengan senyawa hidrokarbon jenuh. Disebut hidrokarbon karena di dalamnya hanya terkandung atom karbon dan hidrogen. Disebut jenuh karena hanya memiliki ikatan tunggal C-H dan C-C saja.
Alkana memiliki rumus umum CnH2n+2, dimana n adalah bilangan asli yang menyatakan jumlah atom karbon.
Alkana juga sering disebut sebagai senyawa alifatik. Alifatik berasal dari bahasa Yunani aleiphas yang berarti lemak. Hal ini dikarenakan lemak-lemak hewani mengandung karbon rantai panjang yang mirip dengan alkana.
ADVERTISEMENT
Molekul alkana dapat digambarkan dengan menggunakan struktur terkondensasi. Semua ikatan dalam molekul diabaikan atau dihilangkan. Jika ada tiga atom hidrogen terikat pada satu karbon, digambar dengan CH3, jika dua hidrogen digambar dengan CH2, dan seterusnya.
Alkana diberi nama berdasarkan jumlah atom karbonnya. Penamaannya diambil dari bahasa Yunani, kecuali untuk satu hingga empat atom karbon: metana, etana, propana, dan butana. Akhiran “ana” ditambahkan pada akhir tiap nama untuk memberikan ciri bahwa senyawa tersebut adalah alkana.
Sifat Alkana
Molekul alkana terkadang disebut sebagai parafin yang berarti memiliki afinitas rendah. Hal ini sesuai dengan sifat alkana, yaitu memiliki afinitas yang rendah terhadap senyawa lain dan relatif inert.
Alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain dalam kondisi yang sesuai. Alkana bereaksi dengan oksigen selama proses pembakaran, produknya adalah karbon dioksida dan air serta membebaskan sejumlah energi dalam bentuk panas. Contohnya adalah metana (gas alam) bereaksi dengan oksigen:
ADVERTISEMENT
Molekul alkana memperlihatkan peningkatan titik didih dan titik lebur sesuai dengan peningkatan bobot molekulnya akibat reaksi atau subtituen. Hal tersebut terjadi karena adanya energi dispersi lemah antar molekul.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, rumus alkana, dan sifatnya. Semoga bermanfaat. (KRIS)