Konten dari Pengguna

Alkana: Pengertian, Rumus, dan Sifatnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Desember 2022 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rumus molekul yang menyatakan hidrokarbon jenuh adalah (Foto: Vedrana Filipovic | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rumus molekul yang menyatakan hidrokarbon jenuh adalah (Foto: Vedrana Filipovic | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Pada pelajaran Kimia, kalian sudah diajarkan mengenai atom, molekul, senyawa, dan sebagainya. Rumus molekul yang menyatakan hidrokarbon jenuh adalah CnH2n+2. Apa yang dimaksud dengan hidrokarbon jenuh?
ADVERTISEMENT
Senyawa hidrokarbon biasa disebut dengan molekul alkana. Simak pengertian dan sifat alkana dalam artikel berikut ini.

Pengertian dan Rumus Alkana

Ilustrasi Pengertian dan Rumus Alkana (Foto: Chromatograph | Unsplash.com)
Apa pengertian alkana? Dikutip dari Pengantar Kimia Organik Fisis oleh Marzuki (2021), senyawa yang hanya memiliki ikatan tunggal karbon-karbon dan karbon-hidrogen, berapapun jumlah atom karbonnya, digolongkan dalam kelompok senyawa alkana.
Seperti yang tertulis di atas, molekul alkana disebut juga dengan senyawa hidrokarbon jenuh. Disebut hidrokarbon karena di dalamnya hanya terkandung atom karbon dan hidrogen. Disebut jenuh karena hanya memiliki ikatan tunggal C-H dan C-C saja.
Alkana memiliki rumus umum CnH2n+2, dimana n adalah bilangan asli yang menyatakan jumlah atom karbon.
Alkana juga sering disebut sebagai senyawa alifatik. Alifatik berasal dari bahasa Yunani aleiphas yang berarti lemak. Hal ini dikarenakan lemak-lemak hewani mengandung karbon rantai panjang yang mirip dengan alkana.
ADVERTISEMENT
Molekul alkana dapat digambarkan dengan menggunakan struktur terkondensasi. Semua ikatan dalam molekul diabaikan atau dihilangkan. Jika ada tiga atom hidrogen terikat pada satu karbon, digambar dengan CH3, jika dua hidrogen digambar dengan CH2, dan seterusnya.
Alkana diberi nama berdasarkan jumlah atom karbonnya. Penamaannya diambil dari bahasa Yunani, kecuali untuk satu hingga empat atom karbon: metana, etana, propana, dan butana. Akhiran “ana” ditambahkan pada akhir tiap nama untuk memberikan ciri bahwa senyawa tersebut adalah alkana.

Sifat Alkana

Molekul alkana terkadang disebut sebagai parafin yang berarti memiliki afinitas rendah. Hal ini sesuai dengan sifat alkana, yaitu memiliki afinitas yang rendah terhadap senyawa lain dan relatif inert.
Alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain dalam kondisi yang sesuai. Alkana bereaksi dengan oksigen selama proses pembakaran, produknya adalah karbon dioksida dan air serta membebaskan sejumlah energi dalam bentuk panas. Contohnya adalah metana (gas alam) bereaksi dengan oksigen:
ADVERTISEMENT
Molekul alkana memperlihatkan peningkatan titik didih dan titik lebur sesuai dengan peningkatan bobot molekulnya akibat reaksi atau subtituen. Hal tersebut terjadi karena adanya energi dispersi lemah antar molekul.
Energi dispersi meningkat sesuai dengan peningkatan ukuran molekul. Akibatnya adalah titik didih dan titik lebur meningkat dengan semakin panjangnya rantai alkana. Faktor lain yang mempengaruhi titik didih alkana adalah adanya rantai samping (cabang).
Demikian penjelasan mengenai pengertian, rumus alkana, dan sifatnya. Semoga bermanfaat. (KRIS)