Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Amalan Bacaan Surat Ali Imran Ayat 26-27 untuk Melunasi Hutang
15 Desember 2021 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hutang adalah suatu hal yang sangatlah meresahkan. Seseorang yang memiliki hutang hidapnya tidaklah tidak tenang. Sehingga dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar hutang yang dimiliki segela terlunasi. Salah satu doa yang bisa diamalkan adalah Surat Ali Imran ayat 26-27 untuk melunasi hutang.
ADVERTISEMENT
Surat Ali Imran Ayat 26-27 untuk Melunasi Hutang
Terkadang seseorang memiliki suatu permasalahan yang mengaruskannya untuk hutang kepada orang lain. Namun melunasi hutang bukan perkara mudah, terutama ketika berbagai kebutuhan dan keuangan yang menghimpit. Namun bukan berarti ketika tidak ada uang maka tidak perlu melunasi hutang, sebab hutang dibawa sampai mati. Bahkan terdapat peringatan keras untuk segera melunasi hutang-hutang yang dimilikinya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Tsauban,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Selain itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan umatnya sebisa mungkin untuk menghindari hutang. Beliau bersabda,
Oleh sebab itu berdoalah meminta kepada Allah SWT agar segala hutang yang dimiliki segera terlunasi, sebab Allah adalah Tuhan yang memberi rezeki kepada umatnya.
Dikutip dari buku Doa Para Nabi dan Rasul karya Nurul Huda (2009: 43), salah satu doa agar mampu membayar hutang yaitu dengan membaca Surat Ali Imran ayat 26-27.
ADVERTISEMENT
Adapun bacaan Surat Ali Imran ayat 26-27 yakni,
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنزعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26) تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ (27)
Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr. Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb
Artinya:
“Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”.
ADVERTISEMENT
Dengan itikad baik untuk melunasi hutang, semoga Allah segera melunasi segala hutang yang dimiliki, sebagaimana yang dikelaskan Abdullah bin Ja’far, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berhutang (yang ingin melunasi hutangnya) sampai dia melunasi hutang tersebut selama hutang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.” (HR. Ibnu Majah no. 2400).
(MZM)