Konten dari Pengguna

Amalan Doa Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Ramadhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 April 2022 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
doa itikaf di masjid. sumber foto : www,unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
doa itikaf di masjid. sumber foto : www,unsplash.com
ADVERTISEMENT
Itikaf adalah ibadah sunnah yang bisa dilakukan setiap waktu. Adapun waktu yang paling utama untuk beritikaf adalah pada 10 hari terakhir Ramadan. Berikut ini adalah amalan doa itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadan.
ADVERTISEMENT

Amalan Doa Itikaf di Masjid

1. Shalat.
Perbanyak salat saat itikaf. Salat sebagai tiang agama dan rukun Islam paling utama. Kita sedang berkomunikasi langsung dengan Allah SWT saat kita mendirikan salat. Ibadah ini merupakan ibadah paling utama dan paling besar pahalanya.
https://unsplash.com/
2. Membaca Alquran.
Hati akan menjadi tenang dan jiwa menjadi tentram setiap kali kita membaca Alquran. Rasulullah SAW bersabda, ‘’Bacalah oleh kalian Alquran. Karena sesungguhnya Alquran itu akan datang menghampiri kalian di hari kiamat sebagai syafaat.’’ (HR Muslim).
3. Berdzikir.
Perbanyak dzikir saat itikaf di masjid, seperti bertasbih, takmid, tahlil, istighfar, dan sebagainya. Menurut para ulama, zikir merupakan salah satu ibadah khusus untuk bertaqarub kepada Allah SWT. Sesungguhnya, menyibukkan diri saat i’tikaf dengan berzikir akan mendapat pahala yang besar.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman, ‘’Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu; bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.’’ (QS Al-Baqarah [2]: 152).
4. Bershalawat.
Amalan doa itikaf di masjid lainnya adalah memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW. Bershalawat menjadi salah satu sebab turunnya rahmat Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, ‘’Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberinya rahmat sepuluh.’’ (HR Muslim).
5. Mengurangi hubungan dengan orang banyak.
Saat i’tikaf dianjurkan untuk mengurangi hubungan dengan orang banyak. Menurut para ulama, lebih disukai jika selesai i’tikaf, kita berdiam diri pada malam menjelang Idul Fitri.
Keesokan harinya keluar dari masjid tempat i’tikaf menuju tempat shalat Idul Fitri. Dengan demikian, kita telah menyambung dari satu ibadah ke ibadah yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Agar lebih khusuk saat melakukan amalan doa itikaf di masjid, kita juga harus mengetahui hal-hal yang membatalkan itikaf.
Yang membatalkan itikaf
Semoga kita berkesempatan khusuk doa itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadan kali ini.(SU)