Konten dari Pengguna

Analisis Instrumen Penilaian Kurikulum Merdeka

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Mei 2025 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Instrumen Penilaian Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/bluebearry.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Instrumen Penilaian Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/bluebearry.
ADVERTISEMENT
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum pendidikan terbaru yang diterapkan di Indonesia. Adapun instrumen penilaian Kurikulum Merdeka menjadi langkah penting dalam memahami sejauh mana proses pembelajaran berhasil mencapai.
ADVERTISEMENT
Sehingga adanya instrumen penilaian, maka proses evaluasi dalam Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dengan lebih objektif, terukur, dan sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan masing-masing peserta didik.

Instrumen Penilaian Kurikulum Merdeka

Ilustrasi Instrumen Penilaian Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/Iryna Rusetskaya.
Dikutip dari buku Asesmen Pembelajaran SD/MI Kurikulum Merdeka, Bayu Wijayama, S.Pd. M.Pd. dkk (2024: 16), instrumen penilaian yang efektif adalah salah satu aspek kunci dalam memastikan bahwa penilaian yang dilakukan akurat dan komprehensif tentang pencapaian siswa.
Dalam Kurikulum Merdeka, penilaian tidak hanya bertujuan untuk mengukur seberapa banyak pengetahuan yang dikuasai siswa, tetapi juga untuk menilai keterampilan, sikap, dan nilai yang mereka kembangkan selama proses pembelajaran.
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang berpihak pada murid, pengembangan kompetensi, serta diferensiasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
ADVERTISEMENT
Inilah instrumen penilaian Kurikulum Merdeka yang bisa dijadikan sebagai panduan.

1. Penilaian Formatif

Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan siswa. Ini bisa berupa kuis, tugas, diskusi kelompok, atau observasi yang memberikan umpan balik langsung kepada siswa.

2. Penilaian Sumatif

Penilaian yang dilakukan di akhir suatu periode pembelajaran, misalnya ujian atau proyek akhir, untuk mengukur pencapaian kompetensi secara keseluruhan.

3. Penilaian Karya

Penilaian yang mengukur keterampilan dan pengetahuan siswa melalui tugas-tugas yang relevan dengan kehidupan nyata, seperti proyek, presentasi, atau laporan penelitian.

4. Penilaian Diri dan Penilaian Teman

Kurikulum Merdeka mendorong adanya refleksi diri dan penilaian antar teman sebagai bagian dari evaluasi, untuk mengembangkan kesadaran diri siswa tentang kemajuan dan tantangan yang mereka hadapi.

5. Portofolio

Pengumpulan berbagai bukti pembelajaran, seperti hasil tugas, refleksi, dan pencapaian lain, yang memungkinkan penilaian perkembangan siswa dari waktu ke waktu.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya instrumen penilaian yang beragam ini, proses penilaian menjadi lebih komprehensif dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan siswa, bukan hanya pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek sosial dan karakter.
Itulah instrumen penilaian Kurikulum Merdeka yang bisa dipilih. Penilaian dalam kurikulum ini menekankan pada keberagaman dan keterlibatan aktif siswa dalam proses evaluasi. (Umi)