Antara Silaturahmi atau Silaturahim, Mana Penulisan yang Benar?

Ilustrasi Silaturahmi. (Foto: ebrahim by https://pixabay.com)

Bagi seorang umat Muslim, silaturahmi tentu tidak sekadar dimaksudkan untuk menjaga hubungan antara sesama manusia. Silaturahmi memiliki arti lebih, yaitu sebagai amalan istimewa yang sudah pasti mendatangkan ganjaran atau pahala dari Allah Ta’ala. Oleh karena itu, sudah seyogyanya kita gemar menjadi tali silaturahmi, baik dengan sanak saudara maupun dengan para sahabat atau relasi kita. Adapun terdapat banyak keutamaan dan manfaat yang bisa didapat oleh umat Muslim yang melakukan silaturahmi. Nah, pada dasarnya kata silaturahmi dalam Bahasa Indonesia diserap dari kata silaturahim dalam Bahasa Arab. Namun antara silaturahmi atau silaturahim, mana penulisan yang benar?

Antara Silaturahmi atau Silaturahim, Mana Penulisan yang Benar?

Ilustrasi Silaturahmi. (Foto: mucahityildiz by https://pixabay.com)

Silaturahmi atau Silaturahim KBBI dapat dijelaskan berdasarkan pengertiannya masing-masing. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), silaturahmi dapat dijelaskan sebagai tali persahabatan (persaudaraan), sedangkan silaturahim tidak ditemukan dalam KBBI. Hal tersebut disebabkan silaturahim diambil dari Bahasa Arab yang berarti sebuah pertemuan dengan keluarga untuk saling membantu dan mempererat persaudaraan dan hubungan.

Dikutip dari buku Seni Merawat Cinta Bagi Istri yang ditulis oleh Riza Risma, kata silaturahmi dalam Bahasa Indonesia sejatinya diserap dari kata silaturahim dalam Bahasa Arab. Oleh karena itu, baik silaturahmi dan silaturahim dapat digunakan oleh umat Muslim. Sebagai suatu amalan, tentunya silaturahmi memiliki segudang faedah. Berikut adalah manfaat dan keutamaan silaturahmi yang bisa didapat ketika melakukannya:

Demikianlah penjelasan antara silaturahmi atau silaturahim KBBI, mana yang benar. Sebagai umat Muslim, kita tentu tidak boleh meragukan sabda untuk melakukan silaturahmi, melainkan mesti mengimaninya sepenuh hati. Amin. (CHL)