Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Antonim Pangkal dan Contoh Kalimat dalam Bahasa Indonesia
12 Januari 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa istilah bahasa Indonesia yang tepat untuk antonim pangkal? Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di sekolah. Bahasa Indonesia wajib dipelajari di sekolah karena memiliki kedudukan yang penting bagi kehidupan.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, masih banyak orang yang belum paham materi maupun istilah-istilah dalam bahasa Indonesia.
Salah satu materi yang kadang membuat banyak orang bingung adalah antonim dan sinonim. Apa arti dari kedua istilah tersebut? Jika penasaran, baca terus pembahasan di bawah ini ya!
Apa Sinonim dan Antonim Pangkal dalam Bahasa Indonesia?
Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang cukup sulit untuk dipelajari. Selain karena materinya yang sangat banyak, tetapi juga terdapat istilah atau kosakata yang beragam. Kosakata tersebut tak lepas dari antonim dan sinonim.
Apa yang dimaksud dengan antonim? Mengutip buku dengan judul Think Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas XII SMA/MA karya Kusmayadi, dkk (2007), antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan. Sementara sinonim adalah kata dengan makna yang sama.
ADVERTISEMENT
Antonim memiliki sifatnya tersendiri. Sifat antonim tersebut berhubungan dengan makna pada kosakata bahasa Indonesia. Berikut sifat-sifat antonim.
1. Bersifat Mutlak
Salah satu sifat antonim adalah bersifat mutlak. Maksud dari bersifat mutlak adalah kedua kosakata memiliki makna yang berlawanan dan tidak bisa dibantah atau dalam kata lain mutlak. Contoh antonim bersifat mutlak adalah mati >< hidup.
Kedua kosakata disebut sebagai antonim mutlak karena sesuatu yang hidup pasti belum tentu mati dan sebaliknya.
2. Bersifat Relatif
Sifat kedua adalah bersifat relatif. Maksud dari bersifat relatif adalah sebuah antonim memiliki tingkatan makna pada suatu satuan ujaran. Dalam kata lain tingkatan makna pada antonim relatif tidak memiliki batas yang jelas.
Contoh antonim ini adalah kaya >< miskin. Seseorang yang miskin belum tentu merasa kaya dan orang yang tidak kaya belum tentu merasa miskin atau kekurangan.
ADVERTISEMENT
3. Bersifat Relasional
Bersifat relasional maksudnya adalah adanya satu kata dengan kata lain akan menjadi suatu hubungan. Contohnya adalah membeli >< menjual.
Lalu apa antonim pangkal? Antonimnya adalah ujung dan sinonimnya adalah akar, asal mula, awal, dan sumber. Contoh kata pangkal adalah “kehidupannya sudah ada di ujung pangkal”.
Nah itulah sinonim dan antonim pangkal dalam bahasa Indonesia. Antonim dan sinonim harus dipelajari agar kosakata yang kamu miliki menjadi lebih beragam. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam belajar antonim dan sinonim ya. (FAR)