Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Antonim Partisan dan Jenis Antonim Lainnya di Bahasa Indonesia
26 Desember 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada yang tahu jawabannya? Untuk bisa menjawabnya, kalian harus memahami antonim terlebih dahulu. Simak jawaban dan penjelasan mengenai antonim berikut ini.
Antonim Partisan dan Pengertian Antonim dalam Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sudah adalah bahasa ibu atau bahasa asli masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia menjadi pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah. Dalam bahasa Indonesia, ada banyak sekali materi yang harus dipelajari dan dipahami.
Salah satunya adalah antonim, seperti pertanyaan di atas. Antonim sebenarnya selalu digunakan setiap hari, jadi antonim bukan sesuatu yang baru atau asing. Apa yang dimaksud dengan antonim?
Sebelum menjawab apa itu antonim partisan, mari membahas pengertian antonim. Dikutip dari EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan oleh Waridah (2008:312), antonim berasal dari kata ‘anti’ atau ‘ant’, yang artinya lawan dan ‘onuma’ yang berarti ‘nama’.
ADVERTISEMENT
Jadi, bisa disimpulkan pengertian antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang berbeda atau berlawanan.
Sedangkan, dilansir dari kbbi.kemdikbud.go.id, arti partisan adalah pengikut partai, golongan, atau paham tertentu. Dengan demikian, antonim partisan adalah musuh.
Jenis-Jenis Antonim
Antonim dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
Antonim Kembar
Merupakan jenis antonim yang melibatkan pertentangan antara dua kata. Antonim kembar memiliki ciri berupa penyangkalan terhadap salah satunya berarti penegasan terhadap pasangannya.
Contoh: hidup-mati, jantan betina. Jika dikatakan tidak hidup, berarti mati. Jika dikatakan tidak hidup, berarti mati.
Antonim Majemuk
Merupakan jenis antonim yang melibatkan pertentangan antara banyak kata. Antonim majemuk memiliki ciri berupa penyangkalan terhadap salah satu kata berarti penegasan terhadap kata lainnya.
Contoh: Jika dikatakan ‘Budi tidak suka warna biru’, berarti dalam kalimat tersebut terkandung pengertian bahwa ‘Budi suka warna kuning’ atau ‘Budi suka warna merah’, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Antonim Gradual
Merupakan pertentangan antara dua kata dengan melibatkan tingkatan antara. Cirinya adalah penyangkalan terhadap suatu kata, tidak berarti penegasan terhadap kata lainnya.
Contoh: jika dikatakan ‘tidak kecil’, bukan berarti ‘besar’, bisa saja artinya ‘sedang’ atau ‘agak besar’.
Antonim Rasional
Merupakan pertentangan antara dua kata yang kehadirannya saling berhubungan.
Contoh: suami-istri, kiri-kanan, pembicara-pendengar.
Antonim Hierarkis
Merupakan pertentangan antara kata-kata yang maknanya berada dalam posisi bertingkat. Antonim hierarkis mempunyai kriteria khusus, yaitu tingkat. Kriteria tersebut yang membedakan jenis antonim ini dengan antonim majemuk.
Sekian penjelasan mengenai antonim partisan dan jenis-jenis antonim yang harus kalian pahami. Semoga bermanfaat. (KRIS)
Live Update