Apa Alasan Cerpen Memakai Alur Tunggal? Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2023 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa alasan cerpen memakai alur tunggal - Sumber: pixabay.com/ramdlon
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa alasan cerpen memakai alur tunggal - Sumber: pixabay.com/ramdlon
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa alasan cerpen memakai alur tunggal? Bila sering membaca cerpen atau cerita pendek, pasti paham bahwa alur yang digunakan biasanya hanya satu. Jarang sekali ada cerpen yang menggunakan dua alur sekaligus, seperti alur maju dan mundur.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu ada penyebabnya. Cerpen berbeda dengan cerbung (cerita bersambung) yang sering menggunakan dua alur sekaligus.

Memahami Apa Alasan Cerpen Memakai Alur Tunggal

Ilustrasi apa alasan cerpen memakai alur tunggal - Sumber: pixabay.com/pexels
Berdasarkan buku Menulis Cerpen Itu Asyik, Dra. Noviana Tri Wahyu.W, (2023), cerpen adalah karya sastra yang memiliki panjang terbatas. Biasanya terdiri dari beberapa halaman atau ribuan kata, dan bertujuan untuk menyampaikan cerita dalam waktu singkat.
Cerpen umumnya mencakup beberapa elemen penting, seperti karakter, konflik, alur, latar, dan tema. Umumnya, cerpen menggunakan alur tunggal dalam pemaparan ceritanya.
Alur cerita adalah urutan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang menggambarkan perkembangan cerita dalam sebuah karya sastra. Termasuk dalam cerita pendek atau cerpen. Lantas, apa alasan cerpen memakai alur tunggal? Ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Dengan jumlah kata yang terbatas, penulis harus mengembangkan karakter, konflik, dan cerita. Menggunakan alur tunggal akan memudahkan penulis dalam penyampaian cerita yang lebih sederhana dan fokus, sehingga sesuai dengan batasan tersebut.
Selain itu, alur tunggal juga akan membantu penulis untuk lebih fokus pada pesan atau tema inti cerita. Dengan sedikit ruang untuk mengembangkan plot sampingan atau sub-plot yang rumit, cerpen dapat langsung menyampaikan pesan atau konflik utama.
Jadi, alur tunggal memang sesuai dengan sifat cerpen sebagai karya singkat. Pembaca dapat mengalami cerita dari awal hingga akhir dalam waktu yang relatif singkat, yang membuatnya cocok untuk membaca dalam satu kali duduk.
ADVERTISEMENT
Bisa disimpulkan bahwa penggunaan alur tunggal dalam cerpen memang terkait langsung dengan jumlah katanya. Jumlah kata dan ruang yang terbatas menjadikan cerpen lebih mudah dibaca dan dinikmati dengan satu alur cerita saja.
Demikian penjelasan singkat mengenai apa alasan cerpen memakai alur tunggal. Alur tunggal memudahkan penulis untuk memberikan cerita dengan kejelasan yang lebih tinggi. Jadi, bukan hanya berguna untuk pembaca, tapi juga bagi penulisnya. (DNR)