Apa Arti TB dalam Alkitab? Ini Penjelasannya
Konten dari Pengguna
26 Mei 2022 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1600, enam tahun setelah kapal Belanda yang pertama kali berangkat ke Indonesia, berlayarlah seorang awam yang bertugas sebagai pedagang bernama Albert Conelisz Ruyl ke Hindia Belanda (Indonesia). Setelah mempelajari bahasa Melayu, ia kemudian menerjemahkan Injil Matius. Hingga pada tahun 1629, terjemahan Alkitab kemudian dicetak oleh Jan Jacobus Palenstein dalam dwi bahasa (diglot). Pada satu sisi teks tersebut dicetak dalam bahasa Melayu dan disampingnya dalam bahasa Belanda. Namun pada tahun 1974, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) menyelesaikan sebuah versi terjemahan Alkitab dalam Bahasa Indonesia atau yang dikenal dengan Terjemahan Baru (TB). Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai arti TB dalam Alkitab.
ADVERTISEMENT
Mengenal Arti TB yang Terdapat di Alkitab
Dikutip dari buku Pengantar Perjanjian Baru yang ditulis oleh Drie Brotosudarmo (2021: 14), Lembaga Alkitab Indonesia maupun Lembaga Biblika Indonesia telah bekerja sama untuk menghasilkan satu versi yang sama dari Alkitab berbahasa Indonesia sejak tahun 1970-an. LAI juga terus memperbarui terjemahannya agar menyesuaikan dengan perkembangan Bahasa Indonesia. Dimulai dari Terjemahan Lama (TL), Alkitab Terjemahan Baru (TB). Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) atau yang sekarang disebut Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK), hingga yang terakhir Alkitab Terjemahan Baru Versi 2 (Perjanjian Baru yang resmi direvisi dan diterbitkan pada tahun 1997, sementara revisi teks Perjanjian Lama masih berjalan).
ADVERTISEMENT
Dalam kerumitan terjemahan Alkitab ke dalam bahasa daerah, pihak LAI merekrut beberapa tokoh gereja dan para ahli bahasa dari berbagai daerah mereka masing-masing, maupun dalam pembenahan Alkitab berbahasa Indonesia. Demikian penjelasan mengenai arti TB dalam Alkitab agama Kristen. Semoga bermanfaat! (CHL)